Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ini Alasan Gereja Kristen Pasundan di Depok Tidak Berbahasa Sunda

19 Desember 2023   15:13 Diperbarui: 19 Desember 2023   15:24 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami kemudian  memasuki ruangan gereja yang tidak terlalu luas tetapi terasa cukup asri dan cantik. Melewati pintu kita akan sampai ke tembok atau dinding penghalang yang dilapisi kayu warna plitur coklat dengan tulisan GKP Jamaat Depok dari kuningan.

Input sumber gambar
Input sumber gambar

Dinding  penghalang itu ternyata tidak memiliki maksud tertentu dan dibuat hanya dengan tujuan kenyamanan dan ketenangan sewaktu beribadah saja.


Deretan kursi untuk jemaat berbaris  rapi dan kedua sisi gereja terbuat dari dinding yang memiliki ornamen dari anyaman bambu yang memberikan nuansa  tradisional khas tanah Pasundan.

Interior gereja: dokpri 
Interior gereja: dokpri 

Mimbar atau altar gereja tampak sederhana dengan sebuah salib ukuran besar menjadi latar belakang.

Pak Hendra juga sekilas menjelaskan  perbedaan penampakan gereja Protestan dan Katolik, yaitu tidak adanya patung Kristus dan juga patung orang suci di gereja Protestan.

Warna  ungu juga sangat dominan di interior gereja seperti pada spanduk yang ada di belakang altar. Salah satunya bertuliskan nukilan ayat Alkitab  : "Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di
Bumi,"

Selain itu juga ada mimbar yang diselimuti kain warna ungu berhiaskan salib warna putih. Di depannya ada meja altar bertaplak  kain warna ungu dengan sebuah kitab besar yang  terbuka dan juga dekorasi lilin sebagai pemanis di dekatnya.

Suasana perayaan Natal sudah semarak di gereja ini. Di sini pula peserta dipersilahkan untuk bertanya dan berdiskusi.  Bahkan  sempat juga diperlihatkan sebuah foto tua  gereja ini sebelum direnovasi.

 foto tia GKP Depok:  dok GKP Depok
 foto tia GKP Depok:  dok GKP Depok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun