Namun uniknya ada juga sebagian penontonyang memajang bendera Palestina. Mungkin untuk menunjukka kepada dunia bahwa Indonesia selalu mendukung Palestina.
Selama menonton ini, kita juga bisa memesan makanan kecil dan minuman melalui pedagang asongan resmi yang berkeliling dari kursi ke kursi. Selain dengan uang tunai, kita juga bisa membayar dengan menggunakan uang elektriniik atau QRIS. Uniknya kalau kita membeli minuman dalam kemasan, tutup botol harus langsung dibuka.
Ketika ditanya, sang penjual pun menjawab bahwa itu adalah standar FIFA. Masuk akal juga karena minuman botol dalam kemasan yang belum dibuka bisa dijadikan alat untuk dilempar ke lapangan, sementara kalau sudah dibuka tutupnya tentu saja tidak bisa dilempar dengan baik.
Pertandingan pertama yang merupakan ladang pembataian pun selesai beberapa saat setelah azan magrib. Penonton kemudian beristirahat sholat dan mencari makanan sebelum melanjtukan dengan emnyaksikan pertandingan kedua yang lebih menarik dan seimbang, yaitu antara Iran yang mengalahkan Brasil 3-2 di pertandingan pertama dan Inggris.
Untuk minuman dan makanan berat ada dijual di gerai berbentuk tenda yang ada di halaman stadion. Sama seperti ketika membeli minuman di pedagang asongan di dalam stadion, ketika membeli minuman pun, tutupnya harus dibuka langsung.
Pertandingan kedua antara Inggris dan Iran berlangsung ketat dan ramai. Walau Inggris pada awalnya lebih banyak menguasai permainan, tetapi Iran lebih dahulu memimpin 1-0. Pertandingan sendiri makin seru walau hujan kemudian turun dengan lebatnya. Pada mulanya penonotn tetap aman karena JIS memiliki atap.
Namun ketika hujan makin lebat ternyata airnya pun tertipu angin dan memasahi sebagian besar kursi penonton . Penonton yang duduk di bagia bawah emudian pindah ke deretan kursi lebih atas. Untungnya masih banyak kursi yang kosong. Bahkan tribun bagian atas memang tidak dibuka alias kosong sama sekali. Agak sulit menduga berapa banyak penonton yang hadir sampai akhirnya monitor besar menunukan bahwa ada lebih dari 4500 penonton.
Hujan terus berlangsung walau sesekali berhenti. Permainan semakin panas dan akhirnya Inggris berhasil mengalahkan Iran 2-1. Sekitar pukul 9 malam, pertandingan usai bersamaan dengan hujan yang mulai reda.
Ketika saya berjalan keluar stadion, saya terkaget-kaget melihat banyak orang yang berjalan telanjang kaki sambil menenteng sepatu. Rupanya karena ada genangan alias banjir setinggi mata kaki.Â