Namun, di sini pula saya bertemu dengan seorang lelaki berusia sekitar 40 tahunan yang membawa puluhan lembar tiket eletronik yang sudah diprint. Lengkap dengan kode QR dan sama persisi dengan tiket yang saya beli melalui website. Wah ternyata di era serba digital ini masih juga ada calo tiket. Tidak mengherankan kalau banyak hari pertandingan yang tiketnya sudah habis terjual. Saya agak enggan bertanya berapa harga dibandrol kalau membeli tiket di sini.Â
Saya kemudian antri melewati pemeriksaan pertama. Ternyata bukan pemeriksaan tiket melainkan pemeriksaan barang-barang yang dibawah. Petugas yang merupakan pemuda dan pemudi menyapa dengan sopan dan bertanya apakah saya membawa korek api, makanan atau minuman. Benda-benda tersebut merupakan beberapa barang yang diharamkan untuk dibawa masuk ke stadion.
Kebetulan saya membawa botol air mineral yang tinggal setengah dan seporong roti yang dibeli di mini market. Daripada dibunag, saya habiskan dulu roti dan air minum itu. Menurut petugas, ini adalah aturan FIFA yang harus ditaati dengan ketat.
Ketika saya bertanya apakah di dalam nanti ada yang menjual makanan dan minuman, ternyata jawabannya ada yang jual karena penonotn harus tetap tinggal di stadion kalau mau menyaksikan pertandingan kedua antara Iran dan Inggris sampai selesai. Tentu saja perlu mengisi perut pas sehabis magrib nanti antara pertandingan pertama dan kedua.
Setelah melewati pemeriksaan barang bawaan, saya berjalan lagi dan antri untuk melewati pemeriksaan tiket. Di sini tiket yang siidah diprint discan oleh petugas. Kalau tiket palsu tentunya tidak akan bisa lewat. Kami memasuki stadion dari arah pintu barat dan kemudian saya mampir dulu ke tilet dan musolah sebelum akhrinya masuk ke dalam stadion untuk duduk di kursi yang telah disediakan.Â
Pertandingan belum dimulai dan suasana sudah lumayan ramai walau masih banyak kursi yang kosong. Di setiap zone juga ada petugas yang emmakai seragam rompi kuning bertuliskan Setward.
Petugas ini cukup sigap menunjujkan kursi dan juga selalu menghadap ke penonton selama pertandingan berjalan. Kalau di jumlah di seluruh stadion ada beberapa puluh steward ini. Mungkin ini pun menjadi standar FIFA untuk keamanan.
Pertandingan antara Brasil dan New Caledonia pun dimulai. Walau harus menunggu sekitar 23 menit untuk mencetak gol, akhirnya Brasil unggul 9-0 setelah unggul 3-0 di babak pertama. Hujan gol pun dapat saya nikmati setelah beberapa hari sebelumnya menikmati hujan gol ketka Inggris mengalahkan New Caledonia dengan 10-0.
Selama pertandingan ini, saya melihat bendera Brasil dikibarkan ketika terjadi goal. Dmeikian juga dengan sekelompok orang yang memakai jeresey kuning hijau untuk mendukung pasukan negeri Samba itu.