Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menembus Garis Batas 5: Terpukau Kemilau Gur E Amir, Prototipe Taj Mahal

22 September 2023   16:29 Diperbarui: 24 September 2023   15:00 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada toko suvenir dan juga deretan emak-emak Uzbek yang sedang bergaya  sambil berfoto Menara yang tinggi dan dibalut keramik warna-warni dengan nuansa lazuardi tampak menjulang ke angkasa kota Samarkand. Hiasan keramik warna-warni berbentuk Bintang segi delapan banyak terdapat di dinding yang konon melambangkan kejayaan Islam.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Di court yard ini juga terdapat batu marmer yang konon dulunya digunakan untuk upacara naik takhta atau koronasi raja-raja dinasti Timurid.  Dan kalau kita kembali melihat ke Pishtaq atau gapura dari bagian dalam, tampak tidak kalah indah dan megah diapit oleh sepasang pohon. 

Uniknya di dekat pishtaq dari iwan yang seharusnya menjadi pintu masuk menuju ke mausoleum, ditutup dengan dinding putih yang diberi jendela dari kayu yang indah. 

Dari sini kita bisa sekedar mengintip ruangan dalam dan deretan batu nisan. Di dekat sini ada sebuah perta yang menggambarkan wilayah luas di Asia Tengah dan sekitarnya  yang pernah menjadi kekuasaan Dinasti Timurid.

Pintu masuk menuju ke mausoleum sendiri bergeser beberapa meter dengan bentuk lengkungan yang tidak kalah indah. Sebuah pintu kayu yang indah dengan ukiran yang khas menyambut dan di dalamnya ada ruangan dimana dipajang gambar Amir Timur dan juga peta wilayah kekuasaannya. 

Juga ada gambar silsilah raja-raja dinasti Timurid yang jika diteruskan sampai ke Babur yang kemudian mendirikan Dinasti Moghul di India. 

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Perjalanan di mausoleum dilanjut dengan masuk ke ruang utama. Sinar kuning keemasan langsung berpendar di sini. Maklum hampir semua dinding memang berhias ornamen yang berlapis emas. 

Bagian interior kubah pun terlihat lebih luas dari dalam sementara dinding bagian bawah terbuat dari batu onix yang memberi kesan transparan. 

Dinding interior dengan hiasan muqarnas dan sebuah lampu kristal tergantung dari bawah kubah utama.  Sekilas nuansa sunyi dan hening merasuk di dalam ruang mausoleum ini. Hanya ada beberapa orang Uzbek yang tampak sedang berdoa dan duduk di kursi di dekat dinding.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun