2. Merangsang pembangunan transportasi massal
Dengan adanya stasiun kereta cepat di Padalarang dan Tegal Luar, maka ini akan menantang pemerintah untuk segera mewujudkan transportasi massal di kawasan metropolitan Bandung.
Sudah saatnya kota sebesar Bandung memiliki MRT atau LRT Bandung Raya yang pernah direncanakan namun hingga kini belum terwujud. Untungnya sudah ada jalur kereta lama yang menghubungkan Stasiun Bandung dan Padalarang, dan angkutan ini akhirnya ditingkatkan untuk difungsikan sebagai feeder bagi kereta cepat.
3. Mengembangkan kawasan Ekonomi Baru
Dengan dibangunnya stasiun kereta cepat di luar kota, maka kawasan sekitarnya dipastikan akan ikut berkembang dengan cepat. Yang sudah pasti penumpang yang berasal dari kawasan sekitar stasiun akan lebih mudah bepergian ke Jakarta. Kita tentunya sudah tahu bahwa kawasan Padalarang sendiri merupakan daerah yang secara ekonomi memiliki potensi ekonomi yang sangat besar.
Dengan demikian, kehadiran kereta cepat di kawasan Padalarang akan memberikan dampak positif yang luar biasa pada kedua kawasan tersebut. Mereka bisa mencapai Jakarta dalam watu kurang dari satu jam dibandingkan dengan mobil yang lebih dari dua jam atau dengan kereta api yang lebih dari 3 jam.
Sementara itu, kawasan Tegal Luar juga sangat dekat dengan kawasan Jatinangor yang merupakan kawasan pusat pendidikan dimana banyak universitas dan sekolah tinggi berlokasi.
Dengan adanya stasiun di Tegal Luar tentunya kawsan Jatinangor akan semakin mudah dicapai dibandingkan harus naik kereta ke Bandung. Perekonomian di kawasan Jatinangor yang sela mini sudah berkembang dengan banyaknya universitas di sana, akan semakin cepat tumbuh dengan hadirnya stasiun Tegal Luar.
4. Mencontoh Tiongkok
Nah, ini yang mungkin agak sedikit penuh kontroversi. Ya, di Tiongkok juga sebagian stasiun Kereta Cepat berlokasi tidak terlalu di pusat kota.
Di Beijing misalnya salah satu stasiun kereta cepat berada di Beijing South Railway Station yang berada di sebelah selatan kota.