Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengenang Kejayaan Kereta Api dan Coklat dari Hongaria di Batutulis

12 Juni 2023   09:34 Diperbarui: 12 Juni 2023   10:10 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya melihat-lihat di sekeliling stasiun ini. Di salah satu sisi dinding ada jadwal keberangkatan kereta yang melewati Stasiun Batu Tulis ini.  Ternyata setiap hari hanya ada tiga kereta Pangrango tujuan Suka Bumi dan tiga kereta jurusan Bogor.  

Kalau dihitung dari Bogor, maka Stasiun Batu Tulis ini adalah stasiun ketiga setelah Stasiun Paledang dan terus menuju ke Sukabumi melewati Maseng, Cigombong, Cicurug, Parungkuda, CIbadak, Karangtengah, Cisaat dan Sukabumi. Berdasarkan jadwal ini baru akan ada lagi kereta api ke Sukabumi pada sekitar pukul 13.15 siang nanti sementara waktu baru sekitar pukul 11. 23 siang. 

Peta jaringan KA: Dokpri
Peta jaringan KA: Dokpri

Di sisi lain stasiun juga ada peta lengkap jaringan kereta api di pulau Jawa. Asyiknya bukan hanya peta stasiun yang masih aktif tetapi juga jalur dan stasiun yang sekarang sudah tidak aktif lagi.  

Saya semat melihat jalur kereta antara Banjar dan Pangandaran yang pernah saya gunakan beberapa puluh tahun lalu namun hingga sekarang belum juga direvitalisasi kembali.  Peta ini juga dilengkap dengan pembagian wilayah Daerah Operasi kereta api di pulau Jawa yang dibagi menjadi  menjadi 9 Daops. Di sebelahnya ada informasi angkutan umum yang melewati Stasiun Batu tulis ini.  

Melihat peta ini, saya menjadi sedikit sedih mengingat masih banyak sekali stasiun-stasiun dan jalur kereta api yang dulu pernah ada namun kini tinggal kenangan. 

Berfoto di peron: Foto Click
Berfoto di peron: Foto Click

Sebelumnya Mbak Muthiah sudah minta ijin kepada petugas stasiun dan menjelaskan maksud tujuan kunjungan Click ke stasiun ini. Kami kemudian masuk ke peron tepat di sisi rangkaian rel ganda.  

Di sini tampak ada pekerjaan sehingga satu sisi rel ditutup dengan pagar seng. Rupanya hanya satu sisi rel yang aktif digunakan. Kami melihat-lihat suasana di sekitar rel dan kemudian berfoto bersama dengan latar belakang bangunan stasiun. 

Di sini juga ada nama Stasiun Batutulis dan dilengkapi dengan tanda angka ketinggian stasiun dari permukaan laut yaitu +299 M. Bahkan salah seorang petugas membantu mengambil foto dan video ketika kami beramai-ramai bergaya di sini.   

Suasana di stasiun ini benar-benar santai, maklum karena jadwal kereta yang jarang dan juga jumlah penumpang yang sepi.   Jangan dibandingkan dengan sibuknya stasiun Manggarai atau stasiun Bogor. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun