Salah satu fitur khusus dalam pesawat A 380 adalah tersedianya Onbard Lounge untuk penumpang kelas utama dan kelas bisnis dimana penumpang dapat sekedar bersantai dan berbincang-bincang dengan penumpang lainnya sambil menikmati makanan dan minuman ringan di ketinggian sekitar 40 ribu kaki.
Bahkan ada juga sebuah TV layar lebar yang dapat ditonton bersama. Tentunya membuat penerbangan menjadi kian menyenangkan dan tidak membosankan.
Walau bukan penerbangan yang terlalu panjang, karena waktu penerbangan sekitar delapan jam, penumpang juga dilayani dengan dua kali makan, yaitu sekitar satu setengah jam setelah take off dan sekitar dua jam sebelum mendarat di Bandara Charles de Gaul di Paris.
Setelah melewati pemeriksaan imigrasi di bandara Paris, layanan bagasi untuk kelas bisnis juga biasanya akan keluar lebih dahulu dan pemeriksaan bea cukai di Perancis atau negara Eropa biasanya sangat santai dan tidak seketat di Amerika Serikat, Australia atau Selandia Baru.Â
Setelah melewati bea cukai dan tiba di arrival hal. Seorang petugas sudah siap membawa kertas bertuliskan nama dan nomor penerbangan.
Petugas ini memang sopir yang sudah ditugaskan untuk membawa penumpang ke hotel yang ditelah kita tentukan sebelumnya.
Jadi tinggal ikut sang sopir dan duduk manis di kendaraan yang menuju ke pusat kota Paris, sebuah hotel tidak jauh dari Sungai Seine dengan pemandangan menara Eiffel di kejauhan.
Layanan jemputan untuk sopir ini memang tersedia bagi penumpang kelas bisnis dan kelas utama di Emirates di banyak bandara yang dilayani oleh Emirates.
Tentu saja untuk mendapatkan layanan ini, kita hanya perlu melakukan reservasi sebelumnya sehingga Emirates mengetahui jadwal terbang dan hotel tempat kita menginap.
Dan apabila kita kembali terbang dengan Emirates, tentu saja akan dijemput di hotel yang sama seperti pernah saya alami dijemput bahkan sampai di Abu Dhabi untuk terbang kembali dari Dubai.