Bandara Ngurah Rai menjadi bandara pertama di Indonesia yang melayani penerbangan dengan pesawat A380 secara regular. Mulai awal Juni 2023 lalu, Emirates telah terbang ke Denpasar menggunakan pesawat A380.
Sebenarnya Emirates terbang dua kali setiap harinya dan hanya saru penerbangan yang menggunakan A380. Penerbangan lainnya masih menggunakan B777-300 ER.
Dengan demikian skedul pesawat Emirates yang terbang ke Bali efektif mulai 1 Juni lalu adalah sebagai berikut:
- Dubai to Denpasar: EK368; 03:25-16:35 (9h 10m); A380
- Dubai to Denpasar: EK398, 09:10-22:20 (9h 10m); 777-300ER
- Denpasar to Dubai: EK399, 00:05-05:05 (9h); 777-300ER
- Denpasar to Dubai: EK369, 19:40-00:45+1 (9h 5m); A380
Dengan menggunakan pesawat yang memiliki konfigurasi 615 tempat duduk dan dua kelas. Ini adalah pesawat komersial terbesar yang terbang ke Indonesia hingga saat ini.Â
Pesawat A 380 sendiri sebenarnya sudah mulai terbang komersial pertama kali sekitar tahun 2007 atau tepatnya 27 Oktober 2007 ketika penerbangan SQ 380 berangkat dari Singapura menuju Sydney.
Sejak itu lah mulai tenar istilah First to Fly yang ada pada setiap type pesawat seperti B737-900 untuk Lion Air dan A350 untuk Qatar Airways.
Untuk merayakan momen ini ada baiknya saya mengenang kembali pengalaman beberapa kali terbang dengan pesawat komersial doble decker paling besar di dunia ini.
Saya sendiri terbang pertama kali dengan A380 tentu saja dengan pesawat Singapore Airlines dengan tujuan Singapura Melbourne mungkin di sekitar tahun 2008 dan setelah itu beberapa kali terbang dengan pesawat ini dengan bermacam-macam maskapai.
Namun yang akan saya ceritakan di sini adalah pengalaman terbang bersama Emirates A380 dalam penerbangan dari Jakarta ke Paris via Dubai.
Tentu saja penerbangan dari Jakarta ke Dubai menggunakan pesawat B777 dan kemudian baru transit dan pindah di Dubai dengan menggunakan pesawat A380.Â