Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Asmara Pancawara

7 Februari 2023   21:01 Diperbarui: 7 Februari 2023   21:10 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami bertatap mesra sehingga orang yang melihat pun merasa malu.

Tujuh stasiun pun berlalu, dan aku sudah sukses mengisi relung hatimu


Di Manggarai kita kembali berpisah dengan rasa cinta yang menggebu-gebu

Sebuah kertas kecil diselipkan Lulu di saku baju baruku.

Tertulis dengan rapi rencana kencan untuk esok di hari Rabu

Di Pasar Minggu aku merasa bagaikan terbang ke langit seribu


Duniaku berubah di Rabu Wage dan Kamis Kliwon dengan romansa yang membara.

Dari kota ke Bogor, sepasang kekasih memadu cinta seakan dunia milik berdua.

Gelora asmara membara hingga punggung gunung salak dan Cisarua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun