Jayakarta, Mangga Besar Sawah Besar, satu persatu stasiun berlalu
Dan di Stasiun Juanda akhirnya kutahu namamu Lulu
Dan engkau baru akan turun di Manggarai untuk lanjut ke Rawa Buntu
Mengapa engkau terlihat termangu sendu, belumlah kutahu dan kau mau mengaku
Gambir, Gondangdia, Cikini, gerbong-gerbong berpacu dengan waktu
Dan engkau mulai bercerita dengan kepala bersandar di bahuku
Tidak terasa air matamu menetes di pipi, dan kemudian kuseka dengan sapu tangan biru
Lulu Oh Lulu, Engkau baru saja ditinggalkan kekasihmu, Oh betapa malangnya nasibmu.
Di stasiun Manggarai, pertemuan singkat kita dipisahkan oleh waktu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!