Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pelajaran tentang Kehidupan yang Ada di Candra Naya

3 Juni 2022   11:12 Diperbarui: 3 Juni 2022   11:23 1493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada 1965, karena perubahan politik, nama Sin Ming Hui kemudian diganti menjadi Candra Naya.  Kegiatan berlangsung terus hingga 1992 ketika gedung ini kemudian dijual oleh pemiliknya dan sempat mau dirobohkan untuk dibangun area komersial, bahkan sempat juga mau dipindahkan ke Taman Mini.

Sejarah akhirnya mencatat sebuah keajaiban yang aneh. gedung utama dan sebagian bangunan masih bisa diselamatkan sebagai cagar budaya walau harus rela berada dibawah dan diapit gedung pencakar langit yang modern.

Saya kemudian keluar gedung dan sejenak memandang keseluruhan gedung dari depan di kejauhan.  Walau  ada di bawah bayang-bayang pencakar langit yang mengelilinginya, namun keanggunannya tetap tidak pudar. Selain bentuk pintunya yang elegan, bentuk atapnya yang lancip di kedua ujungnya memberikan kesan tersendiri akan bangunan khas Tiongkok yang pernah memberi rona sejarah di ibu kota Jakarta.

Semoga kisah Gedung Candra Naya dan juga ajaran kebijkan tentang kehidupan yang ada di dalamnya dapat membuat kita lebih arif untuk menghargai peninggalan sejarah.  Betapa banyak gedung saksi sejarah masa lampau yang sudah dihancurkan dan  tidak dapat diwariskan untuk generasi yang akan datang.  

Salam Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun