Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Ginting Memukau, Indonesia Memimpin 1-0 atas Jepang di Semi Final Piala Thomas

13 Mei 2022   19:40 Diperbarui: 13 Mei 2022   19:44 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertandingan Semi Final Piala Thomas antara Indonesia dan Jepang berlangsung mulai pukul 18 waktu Bangkok. Anthony Ginting mulai permainan dengan sangat cemerlang sehingga berhasil mengalahkan Kento Momota dengan skor 21-13, 14-21 dan 21-12.

Pada awal set pertama, Ginting langsung bermain menyerang dan memimpin dengan 2-0. Smes dan pukulan menyilangnya banyak menghasilkan angka sementara angka buat Kento Momota dihasilkan dari pengembalian Ginting yang menyangkut di net. Pada awalnya cukup seimbang sampai kedudukan 5-5.  

Setelah itu Ginting mulai melaju dengan  hingga 10-5 dan menyudahi interval pertama dengan kedudukan 11-7. Momota mengejar hingga 11-8 namun smes menyilang Ginting bisa menambah banyak angka hingga Ginting memimpin 18-10.  Akhirnya Ginting bisa menyelesaikan set pertama dengan 21-13dalam waktu sekitar 24 menit..

Awal set kedua Ginting juga langsung memimpin sampai kedudukan 5-2.  Kento kemudian mencoba mengejar dengan sebuah smes menyilang di sudut kanan mengubah kedudukan menjadi 5-3 dan sebuah rally yang panjang menambah angka buat Momota karena bola Ginting keluar. Kedudukan 5-4.

Kejar mengejar angka terus terjadi hingga kedudukan 8-6 dan kemudian 9-7.  Momota memperkecil ketinggalan menjadi 9-8 dengan sebuah penempatan bola yang baik di sudut kiri Ginting. Momota bahkan kemudian menyamakan kedudukan menjadi 9-9. Permainan makin seru karena berimbang.  Kali ini Momota berhasil mendahului Ginting dengan kedudukan 10-9.   Namun sebuah permainan net yang sangat cantik membuat kedudukan menjadi 10-10.  Namun sebuah rally panjang yang diakhir dengan permainan net yang cantik dari Momota mebuat ia kembali unggul 11-10.

Nampaknya set kedua permainan berlangsung lebih berimbang dibandingkan dengan set pertama yang dikuasai Ginting. Momota terus menambah angka menjadi 13-10 dan kemudian Ginting giliran menambah angka menjadi 11-13.  Kali ini buat Momota.  Ginting memperkecil ketinggalan menjadi 12-13.. Kemudian giliran Momota yang menambah angka karena beberapa bola Ginting yang keluar, angka berubah menjadi 12-17.   Cepat sekali Momota menambah beberapa angka karena kesalahan Ginting.  

Sebuah bola Momota yang keluar membuat angka berubah menjadi 13-17, namun Momota kembali menambah angka menjadi 18-13. Momota mulai memegang kembali.  Ginting kembali berhasil memperkecil angka menjadi 14-18 dan Momota kemudian berhasil memperbesar jarak menjadi 19-14 dan lalu 20-14. Sebuah pukulan Ginting terlalu melebar mengakhir set kedua dengan angka 21-14.

Apa boleh buat, permainan harus dilangsung dengan rubber set, sementara waktu sudah menunjukkan lebih dari 50 menit. Lumayan menguras tenaga Ginting dan Momota.  Setelah istirahat pertandingan dilanjutkan kembali. Set yang menentukan siapakah yang angka memimpin terlebih dahulu dan memuluskan langkah ke final.

Ginting membuka angka dengan memimpin 1-0, namun kemudian disamakan oleh Momota menjadi 1-1.  Momota kemudian menambah angka menjadi 2-1, namun sebuah response cepat dari Ginting membuat angka kembali sama 2-2. Ginting terus melaju hingga 4-2 dengan penempatan bola yang cantik di depan net. Dan sebuah rally panjang yang berakhir dengan pukulan Momota yang terlalu panjang membuat Ginting memimpin 5-2.

Ginting kemudian berhasil menguasai keadaan sehingga berhasil mengambil banyak angka dengan menaruh bola di tempat yang sulit dikembalikan Momota. Ginting memimpin terus hingga angka 9-2.  Dan sebuah smes keras membuat Ginting makin melesat menjadi 10-2.  Interval pertama berhasil diakhir Ginting dengan 11-2 berkat sebuah pengembalian bola yang keluar dari Momota.  Mereka kemudian berpindah tempat. 

Setelah pindah tempat,Ginting masih melanjutkan dominasi dengan sebuah smes menyilang yang menambah angka menjadi 12-2  Ginting makin mengganas. Momota tidak diberi kesempatan dan terus diserang dengan rentetan smes keras. Ginting menambah angka menjadi 13-2. Jauh sekali perbedaan angka.  Sebuah bola tanggung Ginting membuat Momota mampu menambah angka menjadi 13-3.

Sebuah permainan yang menunjukkan keuletan Momota sehingga berhasil menambah angka menjadi 4-13.  Namun sebuah permainan netting yang gagal membuat Ginting kembali menambah angka menjadi 14-4.  Kento kemudian berhasil menambah angka menjadi 5-14 dan lalu 6-14 karena sebuah bolah keluar dari Ginting.  Sebuah netting yang gagal dari Ginting merubah angka menjadi 7-14.

Sebuah rally panjang yang cantik kemudian berhasil diselesaikan dengan baik oleh Ginting berhasil memperbesar jarak dengan 15-7. Namun Momota berhasil memperkecil perbedaan dengan 8-15 dan kemudian 9-15.   Kemudian Ginting juga berhasil menambah angka dengan sebuah smes menyilang yang cantik merubah kedudukan menjadi 16-9.   Momota kemudian berhasil memperkecil perbedaan melalui permainan cantik yang tidak bisa dikembalikan Ginting, 10-16. 

Ginting mikin melaju dan menambah angka menjadi 17-10 dan sebuah bola yang menyangkut di net membuat angka menjadi 18-10. Sebuah bola keluar dari Ginting mengubah angka menjadi 18-11.   Momota kembali mengejar berkat sebuah bola Ginting yang menyangkut di net 12-18.

Ginting kemudian berhasil menambah angka berkat Momota yang membuat kesalahan sendiri dengan bola yang keluar lapangan. Ginting kemudian makin memimpin dalam kedudukan Match point 20-12.   Dan sebuah smes mengakhiri pertanding ini dengan 21-12.

Ginting memenangkan pertandingan dengan tiga set 21-13, 14-21 dan 21-12.

Indonesia akhirnya memimpin 1-0.  

Bravo Ginting...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun