Setelah pindah tempat,Ginting masih melanjutkan dominasi dengan sebuah smes menyilang yang menambah angka menjadi 12-2 Â Ginting makin mengganas. Momota tidak diberi kesempatan dan terus diserang dengan rentetan smes keras. Ginting menambah angka menjadi 13-2. Jauh sekali perbedaan angka. Â Sebuah bola tanggung Ginting membuat Momota mampu menambah angka menjadi 13-3.
Sebuah permainan yang menunjukkan keuletan Momota sehingga berhasil menambah angka menjadi 4-13. Â Namun sebuah permainan netting yang gagal membuat Ginting kembali menambah angka menjadi 14-4. Â Kento kemudian berhasil menambah angka menjadi 5-14 dan lalu 6-14 karena sebuah bolah keluar dari Ginting. Â Sebuah netting yang gagal dari Ginting merubah angka menjadi 7-14.
Sebuah rally panjang yang cantik kemudian berhasil diselesaikan dengan baik oleh Ginting berhasil memperbesar jarak dengan 15-7. Namun Momota berhasil memperkecil perbedaan dengan 8-15 dan kemudian 9-15. Â Kemudian Ginting juga berhasil menambah angka dengan sebuah smes menyilang yang cantik merubah kedudukan menjadi 16-9. Â Momota kemudian berhasil memperkecil perbedaan melalui permainan cantik yang tidak bisa dikembalikan Ginting, 10-16.Â
Ginting mikin melaju dan menambah angka menjadi 17-10 dan sebuah bola yang menyangkut di net membuat angka menjadi 18-10. Sebuah bola keluar dari Ginting mengubah angka menjadi 18-11. Â Momota kembali mengejar berkat sebuah bola Ginting yang menyangkut di net 12-18.
Ginting kemudian berhasil menambah angka berkat Momota yang membuat kesalahan sendiri dengan bola yang keluar lapangan. Ginting kemudian makin memimpin dalam kedudukan Match point 20-12. Â Dan sebuah smes mengakhiri pertanding ini dengan 21-12.
Ginting memenangkan pertandingan dengan tiga set 21-13, 14-21 dan 21-12.
Indonesia akhirnya memimpin 1-0. Â
Bravo Ginting...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H