Wahai tuan ratu Korona nan berdaulat bagai begawan
Dengarkanlah rintihan hati kami mendendangkan tembang dan madah penuh ratapan
Agar dapat tuan kembali ke swarga loka membawa anggur secawan
Sebagai penghiburan atas derita yang engkau sebarkan
A
Kini lewatlah sudah masa sengsara yang penuh derita dan air mata
Tuan korona sudah sirna dihempas angin musim yang membawa gembira
Di stasiun Manggarai kita kembali bercanda ria
Pindah kereta antara Bogor, Bekasi, dan Jatinegara
Selamat tinggal tuan ratu Korona nan perkasa
Semoga nyenyak tidurnya dalam naungan yang kuasaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!