K
Di keheningan fajar , terbangun Ia sebelum ayam jantan berkokok
Menanti azan subuh berkumandang dengan lantunan mendayu elok
Lepas mandi dan sholat berdandan sedikit  seronok
Berteman  kopi secawan duh  nikmatnya  sebatang  rokok
Sejenak pamit  sambil mencium pipi si kecil nan montok
Jalan mengendap membuka pintu pagar yang tergembok
Di bawah lampu jalan yang temaram sudah menanti di pojokÂ
Berjaket hijau, abang ojol siap mengantar ke stasiun Depok
O
Ojek bergerak perlahan tanpa menghidupkan argo
Kemudian melesat kencang bak menari flamenco
Ketika ditanya  ternyata abangnya masih jombloÂ
Kampungnya di Wonosobo, panggil saja  mas Bowo
Tiba  di stasiun turunlah  Ia pintu timur
Masuk ke peron  ramai sudah orang antri beraturÂ
Dengan sabar sambil mengucap syukur  menanti sepurÂ
Saat kereta  tiba pintu terbuka  dan penumpang pun membaurÂ
Baik kondektur , oditur ,pelacur  maupun direkturÂ
Sang mentari di ufuk timur mulai menabur cahaya nurÂ
Menuju Gondangdia beriring-iring dua belas gerbong meluncur
Tiba di Cikini hujan pun deras turun mengguyurÂ
O
Terbangun tiba tiba dari mimpi di balai pendopo
Wahai sobat kawan dan teman serta konco -konco
Kisah di atas kini seakan nun jauh di balik tabir tempo
Setelah terpenjara di rumah selama lebih 5 pekan yang bikin nelongso
N
Alam khayal lalu dengan gembira mengembara ke atas awan
mencari suka membuang duka bak jejaka merindukan perawan
Disana Ia berjumpa dengan sang korona nan rupawan
Duduk di singgasana dengan angkuhnya, menyebar maut tanpa kasihan
Wahai tuan ratu Korona nan berdaulat bagai begawan
Dengarkanlah rintihan hati kami mendendangkan tembang dan madah penuh ratapan
Agar dapat tuan kembali ke swarga loka membawa anggur secawan
Sebagai penghiburan atas derita yang engkau sebarkan
A
Kini lewatlah sudah masa sengsara yang penuh derita dan air mata
Tuan korona sudah sirna dihempas angin musim yang membawa gembira
Di stasiun Manggarai kita kembali bercanda ria
Pindah kereta antara Bogor, Bekasi, dan Jatinegara
Selamat tinggal tuan ratu Korona nan perkasa
Semoga nyenyak tidurnya dalam naungan yang kuasaÂ
21 April 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H