Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(Puisi Click) Gurindam Korona Buat KRL

21 April 2020   21:49 Diperbarui: 21 April 2020   22:04 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian melesat kencang bak menari flamenco

Ketika ditanya  ternyata abangnya masih jomblo 

Kampungnya di Wonosobo, panggil saja  mas Bowo

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
R

Tiba  di stasiun turunlah  Ia pintu timur

Masuk ke peron  ramai sudah orang antri beratur 

Dengan sabar sambil mengucap syukur  menanti sepur 

Saat kereta  tiba pintu terbuka  dan penumpang pun membaur 

Baik kondektur , oditur ,pelacur   maupun direktur 

Sang mentari di ufuk timur mulai menabur cahaya nur 

Menuju Gondangdia beriring-iring dua belas gerbong meluncur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun