Dari kisah in barulah saya tahu bahwa Hachiko mendapat tempat yang  terhormat di Aoyama Cemetery karena sangat terkenal di Jepang sebagai hewan  yang sangat setia. Menurut cerita, Hachicko adalah hewan kesayangan Professor Hidesaburo Ueno yang mengajar di Universitas Tokyo. Â
Setiap hari Hachicko menanti tuannya pulang mengajar dengan naik kereta di depan stasiun Shibuya sampai pada suatu hari di bulan Mei 1925 Prof Ueno  tidak pernah kembali karena meninggal mendadak karena pendarahan otak. Setelah itu selama lebih dari sembilan tahun Hachiko dengan setia menanti  tuannya di depan stasiun Shibuya sampai dia sendiri meninggal pada 1935.
Karena kesetiaannya, orang-orang membuat patungnya pada tahun 1934 di depan stasiun Shibuya. Ketika itu Hachiko masih hidup untuk menyaksikan peresmian patung nya, Setelah sang anjing setia wafat, jasadnya dikremasi dan abunya dimakamkan disamping makam sang profesor di Aoyama Cemetery.
Dalam perjalanan di dunia orang mati di Aoyama Reiein, ternyata kita bisa menemukan kisah menakjubkan tentang kesetiaan Hachiko yang kemudian diabadikan untuk dikenang  siapa saja yang berziarah dan kemudian tersihir oleh kesunyian dan keindahan  Aoyama Cemetery , di Minato , Tokyo. Â
Â
Tokyo, Akhir Oktober 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H