Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Kesetiaan Hachiko di Aoyama Cemetery

24 Oktober 2016   23:03 Diperbarui: 25 Oktober 2016   08:27 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari kisah in barulah saya tahu bahwa Hachiko mendapat tempat yang  terhormat di Aoyama Cemetery karena sangat terkenal di Jepang sebagai hewan  yang sangat setia. Menurut cerita, Hachicko adalah hewan kesayangan Professor Hidesaburo Ueno yang mengajar di Universitas Tokyo.  

Setiap hari Hachicko menanti tuannya pulang mengajar dengan naik kereta di depan stasiun Shibuya sampai pada suatu hari di bulan Mei 1925 Prof Ueno  tidak pernah kembali karena meninggal mendadak karena pendarahan otak. Setelah itu selama lebih dari sembilan tahun Hachiko dengan setia menanti  tuannya di depan stasiun Shibuya sampai dia sendiri meninggal pada 1935.

Karena kesetiaannya, orang-orang membuat patungnya pada tahun 1934 di depan stasiun Shibuya. Ketika itu Hachiko masih hidup untuk menyaksikan peresmian patung nya, Setelah sang anjing setia wafat, jasadnya dikremasi dan abunya dimakamkan disamping makam sang profesor di Aoyama Cemetery.

Dalam perjalanan di dunia orang mati di Aoyama Reiein, ternyata kita bisa menemukan kisah menakjubkan tentang kesetiaan Hachiko yang kemudian diabadikan untuk dikenang  siapa saja yang berziarah dan kemudian tersihir oleh kesunyian dan keindahan  Aoyama Cemetery , di Minato , Tokyo.  

 

Tokyo, Akhir Oktober 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun