Mohon tunggu...
taufik sentana
taufik sentana Mohon Tunggu... Guru - Personal Development

Pendidikan, sosial budaya dan Kreativitas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bulan Terbelah di Langit Baghdad

18 Januari 2025   20:06 Diperbarui: 18 Januari 2025   20:09 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ahmad: "Aku juga berharap begitu. Kemenangan di Ain Jalut akan membangkitkan semangat juang kita. Tapi aku khawatir, Mongol akan datang dengan kekuatan yang lebih besar kali ini."

Yusuf: "Kita tidak boleh pesimis, Ahmad. Setidaknya kita terus terlibat dan menempa diri  dengan ilmu pengetahuan"

Yusuf: "Aku setuju. Kita juga harus menyebarkan pesan persatuan ke seluruh penjuru dunia Islam".

Dua tahun kemudian,1260M, Yusuf dan Ahmad sedang berdiri di atas tembok kota Kairo, menyaksikan pasukan Mongol yang sedang mundur.

Yusuf: "Alhamdulillah, pasukan Sultan Quthuz telah berhasil mengusir mereka. Kemenangan ini mengobati luka parah di Baghdad".

Ahmad: "Ya, kita telah membuktikan bahwa Islam adalah agama yang kuat dan tidak akan pernah padam cahayanya." Ia melempar pandangan ke langit. Sepertinya purnama akan tiba kembali.

( ©taufiksentana,2025)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun