Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pelajaran Berharga dari Larangan Presiden Buka Bersama

27 Maret 2023   22:07 Diperbarui: 27 Maret 2023   22:42 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan dan buka bersama menjadi pro kontra (Ilustrasi VectorStock.com) 

Revolusi Mental

Pejabat atau PNS/ASN saat ini sudah saatnya diingatkan kembali akan kampanye awal Presiden ketika awal menjabat dahulu. Semangat revolusi mental agaknya telah mengendur seiring berjalannya waktu. 

Pejabat dan perangkat negara kita seharusnya  meneladani nilai-nilai revolusi mental yang memiliki integritas (jujur, dipercaya, dan berkarakter), kerja keras (etos kerja, data saing, optimis, inovatif dan produktif) dan gotong royong (kerja sama, solidaritas, komunal, berorientasi pada kemaslahatan) 

Ramadan itu ajarkan kita kesederhanaan bukan hedonisme (Ilustrasi Pexels.com/Thirdman) 
Ramadan itu ajarkan kita kesederhanaan bukan hedonisme (Ilustrasi Pexels.com/Thirdman) 

Semangat Ramadan dan Pesan Berharga

Pejabat kita mestinya menyadari bahwa Ramadan adalah ajang pembelajaran hamba kepada Tuhannya. Semangat Ramadan adalah semangat mengayomi masyarakat utamanya yang lemah dan papa sesuai arahan Presiden. 

Pejabat yang menderita lapar dahaga saat puasa hendaknya SADAR DIRI - begitulah hal yang dirasakan masyarakat tidak berpunya. Jangankan hendak bukber di cafe, hotel, hall mewah, untuk mengisi perut sejengkal dengan sesuap nasi saja masih jauh dari kata sedia. 

Anggaran buka bersama menembus angka ratusan juta hingga bermiliar-miliar rupiah memakai uang rakyat tentulah ironi di atas ironi dari semangat yang ingin dipetik dari Ramadan ini. 

Garis-bawahilah pesan Presiden untuk hidup sederhana ketika Ramadan dan semoga dapat dibawa ketika di luar bulan Ramadan sehingga tidak lagi mengiris hati dengan aksi hedon pamer kekayaan dan kenikmatan di hadapan jutaan rakyat Indonesia. 

Pelajaran Bagi Kita Masyarakat Umum

Ketika pemerintah menekankan Ramadan penuh keberkahan dengan kesederhanaan - sebaiknya kita masyarakat luas dapat mengambil pelajaran. Pelajaran apa? Bahwa kita juga harus berlaku sederhana. Tidak hedon dan berlebih-lebihan. Jika pejabat negara kita boleh jadi belum bisa menjadi contoh, maka kita bisa memberikan contoh kepada mereka untuk hidup sederhana dan melewati Ramadan dengan sederhana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun