Mohon tunggu...
Taufik Hidayat
Taufik Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Seorang penulis dan penikmat tulisan

Hidup ini indah sekali

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sumbangsih Peradaban Islam pada Bidang Biologi

11 Oktober 2022   19:02 Diperbarui: 11 Oktober 2022   19:05 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

A. Zoologi

Zoologi merupakan disiplin ilmu dari biologi yang secara khusus mempelajari hewan. Ibnu Sina merupakan seorang ilmuwan terbesar di bidang kedokteran. Berkaitan dengan zoologi, ia mendeteksi adanya penyakit gajah yang disebabkan oleh cacing filaria dan menjelaskan bagaimana penyebarannya di dalam tubuh. Dia juga menjelaskan bahwa ayah dan bukan ibu yang bertanggungjawab menentukan jenis kelamin.

Hal lain yang lebih menakjubkan adalah dia telah lebih dulu menemukan adanya hewan mikroskopis di dalam air dibandingkan Van Leueunhook pada abad ke-18. Seperti yang diungkapkan oleh Ali Bin Abdullah Ad-Difa' yang dikutip oleh As-Sirjani dalam Buku Sumbangsih Peradaban Islam Pada Dunia, Ibu Sina mengungkapkan bahwa air mengandung hewan kecil sekali yang tidak dapat dilihat dengan mata biasa. Hewan-hewan itu dapat mengakibatkan penyakit. Penyataan ini didukung oleh Gaudah dalam buku 147 Ilmuwan Terkemuka Dalam Sejarah Islam yang mengungkapkan bahwa Ibnu Sina telah mengetahui hal itu sejak dulu, sebelum manusia mengenal mikroskop.

Ilmuwan lain yang mempelajari  tentang hewan adalah Al-Damiri dengan kitabnya, Hayat Al-Hayawan. Kitab ini memuat tentang ensiklopedia kehidupan binatang.

Kemudian ada Al-Asma'i yang mengkaji tentang kuda (dalam kitab Al-Khayhl), unta (dalam Al-Ibil), kambing (dalam Ash-sha'), hewan liar (dalam Al-Wuhush), dan manusia dalam kitab Khalq al-Insan.

B. Evolusi

Ahli biologi Muslim pada abad pertengahan sudah mengembangkan teori tentang evolusi. Menurut Al-Khazini, ide tentang evolusi telah menyebar luas dalam peradaban Islam di abad ke-12 M. Pada masa itu, sekolah-sekolah Islam telah mengajarkan teori evolusi. Jhon William Draper, ahli biologi Barat yang sezaman dengan Charles Darwin pernah berujar, ''Teori evolusi yang dikembangkan umat Islam lebih jauh dari yang seharusnya kita lakukan. Para ahli biologi Muslim sampai meneliti berbagai hal tentang anorganik serta mineral.''

Ahli biologi Muslim yang pertama kali mengembangkan sebuah teori evolusi adalah Al-Jahiz (781 M - 869 M). Ilmuwan dari abad ke-9 M itu mengungkapkan dampak lingkungan terhadap kemungkinan seekor binatang untuk tetap bertahan hidup atau survive.

Jika Darwin pernah menulis soal migrasi burung di Kepulauan Galapagos, maka jauh sebelum itu Al-Jahiz juga pernah melakukannya. Al-Jahiz adalah ahli biologi pertama yang mencatat perubahan hidup burung melalui migrasi. Dia berpendapat bahwa lingkungan dapat menentukan karakteristik fisik makhluk hidup. Asal muasal beragamnya warna kulit manusia, misalnya, terjadi akibat dari lingkungan tempat mereka tinggal.

Selain itu, Al-Jahiz juga mengungkapkan teori strunggle for existence (berjuang untuk hidup). Menurut dia dalam manuskrip Al-Hayawan, makhluk hidup agar bisa bertahan hidup harus berjuang. Berjuang untuk mengatasi pengaruh dampak lingkungan, persaingan memperoleh makanan, dan rasa aman.

Ilmuwan lain yang mengungkapkan teori evolusi adalah Ibnu Miskawaih dengan karyanya The Epistles of Ikhwan Al-Safa. Ia berpendapat bahwa evolusi berlangsung dari alam mineral ke alam tumbuh-tumbuhan, selanjutnya ke alam binatang, seterusnya ke alam manusia. Transisi dari alam mineral ke alam tumbuhan terjadi melalui merjan, dari alam tumbuhan ke alam binatang melalui pohon kurma dan dari alam binatang ke alam manusia melalui kera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun