KESIMPULAN
Bunuh diri di kalangan remaja adalah masalah kompleks yang memerlukan perhatian dari semua pihak. Faktor-faktor seperti gangguan kesehatan mental, tekanan sosial, dan masalah keluarga menjadi pemicu utama. Pencegahan memerlukan kolaborasi yang kuat antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Edukasi, dukungan emosional, dan akses ke layanan kesehatan mental menjadi langkah penting untuk menurunkan angka bunuh diri di kalangan remaja.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2022). "Data Kasus Bunuh Diri di Kalangan Remaja." Laporan Tahunan Kesehatan Mental Nasional.
Mulyani, T. (2021). "Peran Orang Tua dalam Mencegah Bunuh Diri pada Anak Remaja." Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(2), 89--96.
Mulyani, T. (2021). "Gangguan Mental Sebagai Faktor Pemicu Bunuh Diri pada Remaja." Jurnal Psikologi Indonesia, 14(3), hlm. 120.
Rahmawati, S. (2021). "Efektivitas Program Edukasi Kesehatan Mental di Sekolah." Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 18(1), hlm. 34.
Setiawan, R., & Putri, D. (2022). "Pengaruh Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja." Jurnal Psikologi Indonesia, 15(2), hlm. 98.
Setiawan, R., & Putri, D. (2022). "Pengaruh Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja." Jurnal Psikologi Indonesia, 14(3), 215--230.
Yusuf, A., & Handayani, R. (2020). "Tekanan Akademik dan Dampaknya pada Kesehatan Mental Siswa SMA." Jurnal Pendidikan dan Psikologi, 12(4), hlm. 45.
World Health Organization. (2021). Suicide: Key Facts. Diakses dari https://www.who.int.