4. Cari Dukungan Profesional
Jika media sosial sudah berdampak negatif secara signifikan pada kesehatan mental, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau konselor.
 Media sosial adalah alat yang kuat, namun seperti pedang bermata dua, ia dapat memberikan manfaat atau dampak buruk tergantung pada bagaimana penggunaannya. Generasi Z, sebagai generasi digital, memiliki peluang besar untuk memanfaatkan media sosial secara bijak. Dengan pengelolaan yang tepat dan dukungan lingkungan, media sosial dapat menjadi platform yang memperkaya kehidupan mereka tanpa mengorbankan kesehatan mental.
 Penting bagi individu, keluarga, sekolah, dan pemerintah untuk bersama-sama membangun budaya digital yang sehat dan mendukung kesejahteraan generasi muda. Dengan begitu, media sosial dapat menjadi alat yang memperkuat potensi Gen Z, bukan menjadi ancaman bagi kesehatan mental mereka.
Kesimpulan
Media sosial adalah alat yang sangat kuat, tetapi juga bisa menjadi pedang bermata dua. Bagi Generasi Z, penting untuk memahami bagaimana media sosial memengaruhi kesehatan mental mereka. Dengan pendekatan yang bijak, media sosial dapat menjadi sumber inspirasi dan koneksi, tanpa mengorbankan kesejahteraan emosional. Mari gunakan media sosial secara sehat agar manfaatnya lebih besar daripada risikonya
DAFTAR PUSTAKA
Handayani, S. (2020). Pengaruh Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja di Indonesia. Jurnal Psikologi dan Pendidikan, 10(2), 45-52.
Kusuma, A. P. (2021). Media Sosial dan Perilaku Generasi Z: Dampak Positif dan Negatif. Jurnal Komunikasi Indonesia, 7(1), 12-25.