Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dengan Kelembutan, Gelap-Terang Akankah Fana?

21 April 2020   16:21 Diperbarui: 21 April 2020   16:16 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan-jangan Corona yang sering disangka gelap hingga ingin sekali dimusnahkan oleh kebanyakan manusia karena menjadi ancaman kemashlahatan dirinya, membuatnya kelaparan, menjadikannya hidup dalam ketidakjelasan, sebenarnya adalah terang, mungkinkah?

Mungkin manusia bisa belajar sikep feminim yang nampak penuh dengan kelembutan. Menurut Simbah, salah satu ciri kelembutan itu adalah rela melakukan apapun asal mampu membuat orang yang dikasihinya senang dan bahagia. 

Jika kita mengambil kelembutan, akankah Corona yang disangka gelap mampu berubah menjadi terang? Atau setidaknya hanya di dalam gelap, kita akan lebih banyak menemukan cahaya?

Ataukah, pada akhirnya gelap ataupun terang akankah menjadi fana jika disikapi dengan kelembutan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun