Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kamu Mesti Merdeka atas Segala Pertentangan yang Mencemaskan

27 Juli 2019   15:20 Diperbarui: 27 Juli 2019   15:30 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Woooo, gendeng!"

Malam semakin larut. Ketiga Pria yang sudah menikah, sedang pacaran, dan sedang jomblo memang memiliki pandangan yang berbeda atas rasa cinta yang diberikan. Kita tidak bisa menyimpulkan menjadi satu sebuah persepsi tentang apa itu cinta. Biarlah makna akan cinta itu menjadi rona atau gradasi yang memberikan warna-warna pada kehidupan.

Permasalahannya bukan pada bagaimana kita memperjuangkan kebenaran yang kita yakini. Namun terlatak pada bagaimana kita dapat menerima segala perbedaan yang bertentangan dengan kebenaran yang kita yakini. Tidak hanya yang bernyawa saja yang memiliki pasangan. Benar berjodoh dengan salah. Memiliki bejodoh dengan kehilangan. Kekayaan berjodoh dengan kemiskinan. Cinta pun berjodoh dengan permusuhan.

Lantas apa yang membuat kamu tidak dapat menerima segala konotasi negatif tersebut jika suatu saat kamu pasti akan mengalaminya? Kita mesti memiliki kedaulatan berfikir sehingga mampu merdeka atas segala pertantangan-pertentangan yang mencemaskan tersebut. Kamu tidak bisa mendapati kenyamanan yang abadi selama ragamu masih terlalu banyak memuat kenikmatan dunia. Seperti mereka yang tidak begitu terpengaruh oleh keadaan di antara keramaian dan seperti mampu menciptakan dunianya sendiri.

"Oiya, tentang cerminan itu tadi. Menurutmu darimana kamu mendapatkan pandangan atas beyanganmu sendiri? Darimana kamu mendapatkan sebuah penglihatan yang akhirnya sanggup mendeskripsikan bayanganmu, cermin, atau segala sesuatu yang dapat kalian lihat hingga kalian mendapat banyak makna. Adakah hal itu akan kamu dapat selain bukan karena cahaya?"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun