Mohon tunggu...
Tatiana Dayana
Tatiana Dayana Mohon Tunggu... Buruh - Makhluk Neverland

Aku bukan penikmat rindu, kopi, senja. Aku penikmat Kamu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fase Ironi (Sajak Rumah)

24 Juni 2019   00:45 Diperbarui: 16 Januari 2022   21:07 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelah diberi permata saat berlayar bersama nahkoda

Setelah diberi tahta dan bermahkota saat bersama raja

Aku dipecundangi semesta

Keluarga dan sanak saudara berpesta dan tertawa

Nanar mata mereka menelanjangi aku yang penuh luka

Aku dihina dan diludahi 

Tidak ada tempat yang dapat ku singgahi

Tersesat di hutan belantara

Berkawan dengan deru angin

Karibku adalah hawa dingin

Aku di dekap dengan mesra hingga menggigil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun