Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nikmatnya Berbuka Puasa dengan Segelas Teh Hangat

18 Desember 2024   09:57 Diperbarui: 18 Desember 2024   09:57 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbuka puasa dengan teh hangat (sumber gambar: istockphoto.com)

Bagi seorang muslim melakukan puasa bukan hanya dilakukan pada bulan Ramadan saja, tetapi bisa dilakukan di bulan yang lain yaitu dengan melakukan puasa sunah.

Salah satu puasa yang rutin saya lakukan yaitu puasa sunah setiap hari Senin dan Kamis. Kebetulan di tempat saya mengajar, ada beberapa orang teman sejawat yang melakukan hal yang sama sehingga ada temannya pada saat melakukan puasa sunah ini. 

Nikmatnya Berbuka Puasa dengan Segelas Teh Hangat

Buka puasa adalah momen yang dinanti setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Untuk makanan saat berpuka puasa, saya lebih sering membeli di warung makan yang dekat sekolah karena lebih praktis dan pada saat pulang ke rumah tinggal istrahat saja.

Sedangkan untuk minumnya, saya lebih suka berbuka dengan segelas teh yang hangat karena rasanya nikmat sekali. Rasa haus yang sudah ditahan sejak siang langsung hilang.

Keluarga saya termasuk pecinta minum teh, jadi walaupun tidak sedang puasa saya selalu membuat teh hangat di pagi hari. 

Di rumah saya selalu menyediakan teh tubruk ataupun teh celup, bila akan membuat dalam teko saya akan memakai teh tubruk tetapi bila akan membuat satu gelas saja maka saya memakai teh celup. 

Untuk teh tubruk saya menyukai teh cap botol yang berwarna hijau dan beraroma melati, sedangkan untuk teh celup saya bisa memakai merek apa saja.

Minuman teh tidak hanya menyegarkan tetapi juga memiliki nilai tersendiri yang menambah kenikmatan berbuka. Manfaat minum teh pada saat berbuka puasa yaitu:

Pertama mengembalikan energi yang hilang setelah puasa seharian

Teh hangat terutama teh manis bisa memberikan energi instan berkat kandungan gula alaminya. Setelah seharian berpuasa, tubuh membutuhkan asupan gula sederhana untuk memulihkan kadar glukosa darah yang menurun. 

Teh hangat menjadi pilihan tepat karena tidak terlalu berat, sehingga sistem pencernaan tidak terkejut.

Kedua menghangatkan tubuh 

Saat berbuka puasa, tubuh yang lelah sering kali memerlukan sesuatu yang menenangkan. 

Teh hangat memberikan sensasi nyaman pada tenggorokan, membantu tubuh rileks setelah seharian beraktivitas tanpa asupan. Kehangatannya juga membantu mengembalikan suhu tubuh yang mungkin menurun selama puasa.

Ketiga memberikan aroma yang menenangkan 

Teh hangat hadir dalam berbagai varian rasa dari teh melati, teh hijau, hingga teh herbal. Setiap jenis teh memiliki manfaatnya masing-masing. 

Teh hijau, misalnya, kaya akan antioksidan yang baik untuk detoksifikasi, sementara teh melati memberikan aroma yang menenangkan.

Keempat menciptakan kebersamaan keluarga

Pada banyak keluarga, berbuka puasa dengan teh hangat menjadi tradisi yang mempererat hubungan. Sambil menyeruput teh, cerita-cerita ringan di meja makan sering kali mengalir, menciptakan momen kebersamaan yang hangat.

Kelima bermaanfaat bagi kesehatan

Teh juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain menjaga kesehatan jantung, menurunkan kolesterol jahat, membantu pencernaan dan melancarkan peredaran darah.

Itulah manfaat minum teh pada saat berbuka puasa dan saya lebih suka minum teh tawar. Bagi yang senang ditambah gula, pastikan teh tidak terlalu manis agar kadar gula dalam tubuh tetap terkendali.

Wasana Kata

Air putih memang sangat baik diminum untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa. Tetapi, tidak ada salahnya jika ingin meminum segelas teh hangat pada saat berbuka puasa asalkan tidak berlebihan. Selain rasanya nikmat, minuman teh juga memiliki beragam manfaat yang baik untuk kesehatan.

Segelas teh hangat bukan hanya sebagai penghilang dahaga, tetapi bisa menjadi bagian dari ritual berbuka puasa yang istimewa. Dalam setiap tegukannya ada rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Yang Mahakuasa.  Terima kasih telah membaca tulisan ini, salam hangat dan bahagia selalu.

Sumber bacaan: 1 dan 2

#Tulisan ke-125 di tahun 2024

Cibadak, 18 Desember 2024

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun