Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengunjungi Pos Ketan Legenda-1967 di Sentra Kuliner Alun-Alun Kota Batu Jawa Timur

11 Juli 2024   15:27 Diperbarui: 11 Juli 2024   15:51 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Varian rasa ketan dengan toping bermacam-macam (dokpri)
Varian rasa ketan dengan toping bermacam-macam (dokpri)
Saya menuliskan daftar pesanan di Hp karena pesanan kami berbeda-beda, yaitu 3 buah ketan kelapa gula merah, 2 buah ketan susu misis, 2 buah ketan susu keju, dan 1 buah ketan durian susu campur vla.  Varian rasa yang lain ada yang dicampur dengan pisang, tape, nangka dan pancake dengan toping berupa kacang, keju, susu, misis dan vla.

Sambil menunggu tempat ini dibuka, Teh Nia dan Teh Nur keliling untuk mencari jajanan yang lain. Di sentra kuliner ini banyak sekali pilihan makanannya, dan pengunjung.yang datang juga banyak.

Pintu segera dibuka, yang lain masuk menempati tempat duduk yang tersedia sedangkan saya dan ananda antri di bagian pemesanan. Saya menyebutkan pesanan yang sudah dicatat dalam Hp, dan memesan minuman ternyata belum tersedia. 

Tempat pemesanan sekaligus pembayaran (dokpri)
Tempat pemesanan sekaligus pembayaran (dokpri)
Kasir menyebutkan jumlah yang harus dibayar, cara pembayarannya bisa kontan atau menggunakan QRIS. Harganya bervariasi mulai dari Rp 7.000,00 dan yang paling tinggi harganya yang ada duriannya yaitu sebesar Rp 18.000,00.

Saya bergabung dengan yang lainnya, tak lama pesanan datang yang ditempatkan dalam piring kecil. Tempat duduk yang tersedia tidak terlalu luas, sehingga langsung penuh dengan pengunjung.

Pesanan ketan di meja yang kami tempati (dokpri)
Pesanan ketan di meja yang kami tempati (dokpri)
Varian yang saya makan yaitu ketan kelapa merah, nasi ketannya diberi toping gula merah bubuk dan parutan kelapa. Kami menikmati pesanan masing-masing, rasanya enak dan nikmat tetapi gula merah bubuknya kebanyakan sehingga tidak saya habiskan.

Sebenarnya ananda kalau di rumah tidak suka dengan nasi ketan, tetapi di sini mau memakannya karena sudah diberi toping misis dan keju. Untuk yang rasa durian kami cicipi bertiga karena sengaja belinya dilebihkan satu. Sayang duriannya belum matang, sehingga tidak ada yang mau memakannya.

Selesai makan kami segera pergi, karena ada pengunjung yang belum kebagian tempat duduk. Setiap hari pengunjung yang datang ke tempat ini tidak pernah sepi.

Kuliner ini bisa bertahan selama puluhan tahun karena kualitas bahan bakunya selalu dijaga oleh pemiliknya, sehingga rasa dan kenikmatannya tidak berubah dari dulu sampai sekarang.

Semula pemilik pendahulunya berjualan di depan kantor pos, sehingga terkenal dengan sebutan ketan pos. Bila sahabat berwisata ke kota Batu, wajib mampir ke sini yang terletak di Jalan Ir. Soekarno, bagian barat Alun-Alun Kota Batu.

Keliling di Alun-Alun Kota Wisata Batu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun