Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Masalah
Seperti yang sudah saya tulis di artikel sebelumnya (baca di sini), sebelum melakukan pembelajaran maka guru harus menyusun terlebih dahulu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan model pembelajaran ini.
RPP yang dibuat minimal memuat 3 komponen yaitu adanya tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran dan penilaian.
Untuk tujuan dan sistem penilaian yang akan dilakukan bisa diinformasikan kepada siswa di awal pembelajaran pada saat melakukan apersepsi.
Langkah-langkah pembelajaran berbasis masalah yaitu:
Pertama adalah melakukan orientasi pada masalah. Sebelum pembelajaran dimulai guru membagi siswa dalam kelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 orang siswa.
Pada tahap ini guru memberikan gambar yang berbeda kepada setiap kelompok tentang pencemaran lingkungan, yaitu pencemaran air sungai, pencemaran air laut, pencemaran tanah dan pencemaran udara.
Pada gambar tersebut dituliskan masalah yang harus dipecahkan oleh setiap kelompok.
Contoh masalah tentang pencemaran air: air sungai yang membelah suatu kota sangat keruh sehingga tidak aman digunakan untuk keperluan sehari-hari. Sementara itu warga tidak memiliki pilihan lain selain menggunakan air sungai tersebut. Bagaimanakah menyelesaikan masalah tersebut?
Kedua adalah melakukan organisasi belajar. Pada tahap ini guru memfasilitasi agar siswa memahami masalah nyata yang disajikan yaitu tentang pencemaran lingkungan.
Guru memberikan penjelasan apa yang harus dilakukan oleh siswa bersama dengan kelompoknya, yaitu mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi penyebab pencemaran lingkungan, dampaknya bagi ekosistem dan upaya untuk mengatasi masalah pencemaran tersebut.