Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Anak Memiliki Teman Khayalan, Bagaimana Cara Orangtua Menyikapinya?

27 Februari 2022   07:11 Diperbarui: 27 Februari 2022   22:15 1865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Anak Memiliki Teman Khayalan (sumber foto: shutterstock via Kompas.com)

Apabila menemukan hal-hal tersebut di atas maka sebaiknya orang tua membawa buah hatinya untuk berkonsultasi dengan seorang psikolog agar bisa dtangani dengan tepat.

Wasana Kata

Teman khayalan merupakan bentuk perwujudan dari pola pikir anak yang kreatif, kurang lebih ada sekitar 40% anak yang pernah memiliki teman khayalan saat masa kecilnya.

Memiliki teman khayalan bagi seorang anak merupakan hal yang normal selama tidak ditemukan hal-hal yang menghawatirkan atau berdampak buruk terhadap perkembangan seorang anak.

Saat ini ananda sudah menginjak remaja, dan duduk di SMP kelas 7. Apabila kami bertanya tentang Wili, maka ananda akan menjawab bahwa itu adalah teman masa lalunya saat masih kecil dan meminta saya untuk tidak membahasnya lagi.

Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat.

Cibadak, 27 Februari 2022

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Bahan bacaan

alodokter

kompas

orami

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun