Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Anak Memiliki Teman Khayalan, Bagaimana Cara Orangtua Menyikapinya?

27 Februari 2022   07:11 Diperbarui: 27 Februari 2022   22:15 1865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Anak Memiliki Teman Khayalan (sumber foto: shutterstock via Kompas.com)

Kami berdua mencari referensi tentang teman khayalan dan mendiskusikannya, supaya kami tidak merasa khawatir dengan perkembangan ananda.

Ketika saya bekerja, ananda diasuh oleh adiknya bapak yang dipanggil dengan sebutan nenek, dan saya selalu berpesan jangan membiarkan ananda main sendirian.

Suami saya tidak selalu ada di rumah, karena sering bekerja ke luar daerah selama beberapa bulan. Apabila suami sedang di luar kota, maka pada malam hari saya hanya berdua dengan ananda. Karena nenek datang ke rumah pada saat pagi hari dan pulang setelah sholat ashar.

Pada saat pagi sebelum nenek datang ataupun pada saat akan melaksanakan sholat magrib, saya akan memanggil 2 keponakan yang masih duduk di SD untuk menjaga ananda sebentar. Saya mudah memanggil mereka, karena rumah kami berdekatan.

Saya dan suami terus memperhatikan perkembangan ananda dengan teman khayalannya tersebut. Ananda sering mengobrol dengan teman khayalnnya menggunakan Hp mainannya.

Obrolannya hanya sebatas menanyakan keberadaan Wili, kemudian ananda akan menceritakan kepada kami bahwa Wili sedang bepergian bersama orang tuanya.

Akhirnya saya dan suami menjadi terbiasa dan merasa tidak ada hal yang aneh atau yang perlu dikhawatirkan dengan diri ananda. Kami beranggapan bahwa teman khayalannya merupakan perwujudan dari imajinasinya.

Hal ini sesuai dengan hobi ananda yang senang bepergian naik bus, kisahnya pernah saya tulis di artikel sebelumnya yang berjudul "Bus Mania Cilik, Hobi Unik Anak Kami".

Manfaat Teman Khayalan terhadap Perkembangan Anak

Memiliki teman khayalan bisa memberikan manfaat terhadap tumbuh dan kembang anak, antara lain sebagai berikut:

Pertama membangun keterampilan anak dalam bersosialisasi. Ananda menceritakan teman khayalannya bukan hanya kepada saya dan suami tetapi kepada saudara.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun