Program penjaringan ini dilaksanakan setiap bulan September setiap tahunnya, dan selama Pandemi tahun kemarin tidak dilaksanakan karena siswa melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).Â
Sedangkan tahun ini sekolah sudah menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM), sehingga program penjaringan siswa kelas 7 bisa dilaksanakan kembali.
Kedua yaitu pelaksanaan vaksin COVID-19. Pemberian vaksin diberikan kepada siswa yang sudah berumur 12 tahun ke atas.Â
Di sekolah kami pemberian vaksin baru dosis ke satu, dilakukan dalam dua kali mengingat jumlah siswa yang mencapai 750 orang. Jumlah siswa yang sudah divaksin yaitu 87% dari keseluruhan siswa, sehingga memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM terbatas.
Sekolah terlebih dahulu membuat pengajuan untuk pelaksanaan vaksin dengan melampirkan jumlah siswa.Â
Sebelum pelaksanaan vaksin, Â dua hari sebelumnya koordinator dari Puskesmas memberikan informasi kepada penanggungjawab UKS dan meminta data yang berisi nama siswa, NIK, dan alamat dalam bentuk file excel.Â
Hal ini dilakukan untuk memudahkan dan mempercepat proses penginputan data siswa oleh pihak Puskesmas.
Setelah mendapatkan informasi, pihak sekolah memberikan informasi kepada siswa dan melakukan persiapan dengan menyediakan tempat dan sarana yang diperlukan.Â
Sekolah juga mempersiapkan konsumsi untuk petugas kesehatan yang bertugas dalam pemberian vaksin di sekolah. Karena pelaksanaan vaksin biasanya dari pagi pukul 09.00 s.d pukul 15.00 dengan melibatkan jumlah tenaga kesehatan kurang lebih 15 orang.
Guru-guru banyak yang dilibatkan pada saat pemberian vaksin, mulai dari mengatur jadwal kedatangan siswa, memberikan dan mengumpulkan formulir yang sudah disi oleh siswa, mengatur antrian pada saat akan dilakukan pemeriksaan dan mendata siswa yang sudah divaksin.