Mohon tunggu...
Tateng Gunadi
Tateng Gunadi Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Pecinta buku, suka menulis, dan senang fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hormat (pada) Bendera Merah Putih, Bagaimana Menurut Agama?

17 Agustus 2021   20:59 Diperbarui: 7 September 2021   21:46 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Pancasila dan agama saling terhubung. Keduanya bertali-temali, saling bertaut dan  berkelindan, seiring sejalan, dua sejoli abadi yang tidak terpisahkan. Jika ada yang mau berusaha memisahkan, mungkin itu ideologi lain yang cemburu dan bernafsu melenyapkan.

     Para pendidik mahfum bahwa pada jenis tes pilihan soal-soal yang menyajikan pilihan seperti "Pancasila atau Al Quran", "UU buatan manusia atau UU buatan Tuhan", "Soekarno atau Nabi Muhammad", jelas menunjukkan pembuat soal tidak punya ilmu pengetahuan yang cukup untuk membuat soal yang memenuhi kriteria standar sekalipun. Soal-soal semacam itu mengabaikan prinsip-prinsip penilaian seperti valid, objektif, adil, bermakna, mendidik, dan akuntabel.

     Hemat saya, tema yang lebih relevan untuk memperingati Hari Santri Nasional 2021 seperti (1) peran Islam dalam menegakkan Pancasila, (2) pesantren sebagai cikal bakal pendidikan Indonesia, (3) pemberantasan korupsi dalam sudut pandang Pancasila, dan (4) ideologi komunisme bertentangan dengan Pancasila. Saya rasa itu lebih baik daripada tema-tema yang tampak lebih cenderung mempertentangkan dan menyudutkan antara agama Islam dan lambang negara.

      Meskipun BPIP pada akhirnya meminta maaf dan mengganti tema sayembara, tema-tema semula yang diajukan menunjukkan makna tertentu. Apa yang tampak di luar sebagai deretan kata-kata, bagaimanapun mencerminkan itikad sesungguhnya--yang tidak tampak dan bersembunyi--di dalamnya.***

Bogor, 17 Agustus 2021

Artikel lainnya, "Ketika Pancasila dan Bahasa Indonesia Lenyap dari Kurikulum" pada tautan https://www.kompasiana.com/tatenggunadi4377/607bae8b8ede4838176f6372/ketika-pancasila-dan-bahasa-indonesia-lenyap-dari-kurikulum

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun