ke tempat-tempat tak terkira dan selalu tiba-tiba
sementara aku kerap gagal mengajaknya bicara
1996
RENDEZVOUS
kupilih saat yang manis: rintik kecil hujan
riang menyanyikan kasidah rindu, rerumputan-pepohonan
bermahkota embun berdoa khusyu, dan hembus angin
perlahan sekali membisikkan selamat tinggal bernada sendu. saat langit
begitu cerah bermandikan cahaya pagi, kemudian terasa
semua telah sempurna: setiap bulir air mata yang jatuh
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!