Dari seluruh utilitas yang telah disiapkan, saya terkesima dengan energi hijau yang menjadi dasar penyediaan listrik di Jakabaring. Energi hijau merujuk pada energi yang ramah lingkungan. Energi yang dinilai sebagai sumber-sumber terbarukan, dan sifatnya tidak mencemari lingkungan.
Bukan perkara yang mudah untuk mewujudkan pengembangan PLTS di Jakabaring ini. Namun dengan keteguhan dan komitmen yang kuat dari banyak pihak, kini cahaya dari panel surya bisa menerangi kawasan JSC hingga terang benderang. Proses pengembang PLTS juga tak terlampau lama, kurang lebih 1 tahun saja.
Utilitas Lengkap, Fasilitas Siap (2)
Fasilitas di JSC disiapkan dengan cerdas. Daerah tangkapan air misalnya. Atau biasa kita sebut sebagai danau buatan. Disini, danau buatan ditata sedemikian rupa pada lahan seluas 64 hektar.
Daerah tangkapan air ini disediakan untuk memastikan kawasan ini tetap baik-baik saja saat musim panas maupun penghujan.
Karena disaat musim panas, cadangan air di danau ini akan menjadi oase bagi lingkungan JSC. Dan saat musim hujan, danau ini akan “menabung” air yang melimpah dari langit. Memastikan tidak terjadi genangan (baca: banjir) di sana-sini.
Bowling Center Dibangun dengan Konsep CSR
Salah satu fasilitas yang dibangun dengan konsep CSR ini adalah arena bowling. Yes, salah satu cabang olahraga bergengsi ini nantinya akan digelar di Bowling Center yang telah diresmikan Bulan Mei lalu.
Dibangun dengan dana CSR Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas senilai 27 M, Bowling Center berdiri kokoh di atas lahan 2,8 hektar, dengan luas bangunan kurang lebih 4.200 m.
Dengan luas yang fantastis tersebut, ada 40 lintasan bertaraf internasional dan tersertifikasi oleh federasi bowling dunia. Jumlah ini jauh diatas jumlah lintasan tempat-tempat bowling pada umumnya. Delegasi atlet bowling dari Jepang kabarnya telah mengapresiasi megahnya venue ini.