Mohon tunggu...
Eta Rahayu
Eta Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Urban Planner | Pemerhati Kota | Content Writer | www.etarahayu.com

Hidup tidak membiarkan satu orangpun lolos untuk cuma jadi penonton. #dee #petir etha_tata@yahoo.com | IG: @etaaray

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Fasilitas dan Utilitas Cerdas ala Jakabaring

15 Agustus 2018   21:35 Diperbarui: 16 Agustus 2018   13:48 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PLTS di Jakabaring. Foto: Detikcom/ Eduardo Simorangkir

Dari seluruh utilitas yang telah disiapkan, saya terkesima dengan energi hijau yang menjadi dasar penyediaan listrik di Jakabaring. Energi hijau merujuk pada energi yang ramah lingkungan. Energi yang dinilai sebagai sumber-sumber terbarukan, dan sifatnya tidak mencemari lingkungan.

PLTS di Jakabaring. Foto: Detikcom/ Eduardo Simorangkir
PLTS di Jakabaring. Foto: Detikcom/ Eduardo Simorangkir
Benar saja, dalam penyediaan utilitas listrik, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menjadi satu-satunya pemasok listrik di kawasan olahraga megah ini. Dikutip dari CNBC Indonesia, setidaknya terdapat 5.248 panel surya dengan kapasitas mencapai 1,6 megawatt (MW).

Bukan perkara yang mudah untuk mewujudkan pengembangan PLTS di Jakabaring ini. Namun dengan keteguhan dan komitmen yang kuat dari banyak pihak, kini cahaya dari panel surya bisa menerangi kawasan JSC hingga terang benderang. Proses pengembang PLTS juga tak terlampau lama, kurang lebih 1 tahun saja.

Utilitas Lengkap, Fasilitas Siap (2)

Fasilitas di JSC disiapkan dengan cerdas. Daerah tangkapan air misalnya. Atau biasa kita sebut sebagai danau buatan. Disini, danau buatan ditata sedemikian rupa pada lahan seluas 64 hektar. 

Daerah tangkapan air ini disediakan untuk memastikan kawasan ini tetap baik-baik saja saat musim panas maupun penghujan. 

Karena disaat musim panas, cadangan air di danau ini akan menjadi oase bagi lingkungan JSC. Dan saat musim hujan, danau ini akan “menabung” air yang melimpah dari langit. Memastikan tidak terjadi genangan (baca: banjir) di sana-sini.

Bowling Center Dibangun dengan Konsep CSR

Bowling Center by Sinarmas saat masih proses penataan. (Dokumentasi oleh Kompasianer Deddy Huang)
Bowling Center by Sinarmas saat masih proses penataan. (Dokumentasi oleh Kompasianer Deddy Huang)
JSC memiliki puluhan venue. Dan tidak seluruhnya dibangun dengan anggaran negara. Banyak diantaranya juga disediakan dengan partisipasi pihak swasta. Istilahnya, CSR.

Salah satu fasilitas yang dibangun dengan konsep CSR ini adalah arena bowling. Yes, salah satu cabang olahraga bergengsi ini nantinya akan digelar di Bowling Center yang telah diresmikan Bulan Mei lalu.

Dibangun dengan dana CSR Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas senilai 27 M, Bowling Center berdiri kokoh di atas lahan 2,8 hektar, dengan luas bangunan kurang lebih 4.200 m. 

Dengan luas yang fantastis tersebut, ada 40 lintasan bertaraf internasional dan tersertifikasi oleh federasi bowling dunia. Jumlah ini jauh diatas jumlah lintasan tempat-tempat bowling pada umumnya. Delegasi atlet bowling dari Jepang kabarnya telah mengapresiasi megahnya venue ini.

Bowling Center sudah diresmikan (Dok. IST Tribunnews)
Bowling Center sudah diresmikan (Dok. IST Tribunnews)
Kendaraan Bebas Emisi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun