Mohon tunggu...
Eta Rahayu
Eta Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Urban Planner | Pemerhati Kota | Content Writer | www.etarahayu.com

Hidup tidak membiarkan satu orangpun lolos untuk cuma jadi penonton. #dee #petir etha_tata@yahoo.com | IG: @etaaray

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Alam Sutera, Antara Konsep dan Realita

11 Mei 2018   14:44 Diperbarui: 11 Mei 2018   17:21 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suttle bus melaju di jalanan yang rindang lengkap dengan jogging track [dok. properti.kompas.com]

Peta Kawasan Alam Sutera [dok. www.alam-sutera.com]
Peta Kawasan Alam Sutera [dok. www.alam-sutera.com]
Kedua adalah zona perdagangan dan jasa. Sudah pernah melihat peta dari Alam Sutera ini? Yap, warna ungu yang dikembangkan di ring depan dan tengah Alam Sutera dikonsep menjadi zona perdagangan dan jasa. Tak tanggung-tanggung, di Alam Sutera terdapat sebuah mall yang pasti tidak asing lagi bagi masyarakat Jabodetabek, yang notabene adalah perdagangan dan jasa skala besar.

Beberapa shophouses juga mengisi kawasan elite ini. Belum lagi gerai-gerai seperti KFC dan Mc Donald's, bengkel Auto 2000, IKEA, Giant, Hotel Mercure, dll. Fasilitas perdagangan dan jasa tersebut menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kawasan perumahan Alam Sutera. Fasilitas yang melekat ini tentu saja menjadi kemudahan tersendiri bagi penghuni Alam Sutera. Perkantoranpun sama, The Prominance Office Tower yang berdiri di belakang Mall Alam Sutera juga menjadi zona perkantoran yang mewah. Belum lagi kantor bea cukai yang juga berada di kawasan seluas kurang lebih 800 hektar itu.

Dari segi sarana atau fasilitas tak perlu ditanya lagi. Di kawasan alam sutera, sarana pendidikan seperti ST. Laurensia School dan Binus University menjadi sarana pendidikan yang dipercaya memiliki kualitas yang bagus. Bahkan Binus University memiliki program yang bekerja sama dengan Apple. Dan merupakan satu-satunya di Asia Tenggara. Sarana peribadatan seperti masjid dan gereja juga ada di Alam Sutera. Yaitu Masjid Nur Asmaul Husna dan Gereja Laurensius. Tak ketinggalan, fasilitas kesehatan yaitu Rumah Sakit OMNI disediakan sebagai satu kesatuan yang menunjang kawasan Alam Sutera.

Kemudian dari sisi transportasi. Ini menarik. Di Alam Sutera, terdapat suttle bus khusus. Berwarna merah dan berhenti di bus stop yang juga sudah direncanakan apik sepanjang jalan Alam Sutera. Pengadaan fasilitas public transport di dalam area Alam Sutera ini harus diakui menjadi inovasi yang terstruktur. Tak hanya itu inovasinya, dari sisi keamanan, Alam Sutera memiliki Command Centre yang lokasinya tak jauh dari masjid. Bayangkan bagaimana menariknya integrasi kawasan Alam Sutera ini.

Suttle bus melaju di jalanan yang rindang lengkap dengan jogging track [dok. properti.kompas.com]
Suttle bus melaju di jalanan yang rindang lengkap dengan jogging track [dok. properti.kompas.com]

Alam Sutera as Healthy Housing

Di era milenial seperti ini, sehat bukan lagi perkara kesehatan badan semata, namun sudah merambah ke gaya hidup. Bukan hanya rumah sakit, Sport Centre, lengkap dengan kolam renang juga menjadi fasilitas andalan di Alam Sutera. Di jalan, jogging track juga diatur sedemikian rupa tanpa mengganggu lalu lintas permukiman. Sehingga siapapun yang tinggal di kawasan ini, difasilitasi untuk membugarkan badannya. Bahkan, tanpa sadar, konsep bugar ini sebenarnya juga diselipkan dalam perencanaan suttle bus. Siapapun yang naik suttle bus, maka perlu berjalan dari rumah ke bus stop, dan sebaliknya. Berjalan, menurut penelitian, juga merupakan olahraga yang ampuh untuk menyehatkan badan.

Eye bird view Kawasan perumahan Alam Sutera [dok. savarnasutera.com]
Eye bird view Kawasan perumahan Alam Sutera [dok. savarnasutera.com]
Dan demi keseimbangan lingkungan, Alam Sutera juga mengalokasikan ruang terbuka hijau. Looks, The green is everywhere. Di setiap sudut kawasan Alam Sutera ditanami pohon yang begitu asri. Sempadan jalan menjadi media tanam pepohonan yang rimbun. Siapapun yang tinggal di Alam Sutera pasti merasa begitu nyaman. Menariknya lagi, tak hanya pepohonan yang punya ruang di Alam Sutera. Air juga diberi "rumah" tersendiri. Resapan yang dibentuk menjadi telaga-telaga di sekitar kantor bea cukai, di sepanjang area depan Lake Club House, juga Downtown Lake adalah bagian dari perencanaan untuk memberi rumah pada air. Salah satu implikasi resapan adalah bebas banjir. Karena air tahu ke mana harus menggenang. Dan dikawasan ini juga bisa difungsikan sebagai taman-taman atau sarana rekreasi lainnya.

resapan air di Alam Sutera [dok. www.kompasiana.com/unamunir]
resapan air di Alam Sutera [dok. www.kompasiana.com/unamunir]
Dengan sarana yang komplit, direncanakan dan dibangun dengan baik, mungkin tidak berlebih bila kita menyebut Alam Sutera sebagai perumahan ideal. Bahkan bukan hanya perumahan, dilihat dari zoning dan luas kawasan, Alam Sutera adalah kota satelit yang komplit juga modern. Dan melihat rapinya penataan zoning per kawasan, juga menariknya fasilitas didalamnya, saya yakin Alam Sutera direncanakan oleh urban planner yang mumpuni. Siapapun, saya perlu belajar banyak dari beliau-beliau. Semoga ada kesempatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun