Mohon tunggu...
Tata Tambi
Tata Tambi Mohon Tunggu... Guru - mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Belajar menulis. Semoga bermanfaat dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pohon Wingit (Petani 2 Negeri #14 dari 60)

11 September 2024   05:31 Diperbarui: 11 September 2024   09:35 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku akan menebangnya sebagai pembelaanku terhadap Allah."

Merekapun berkelahi, bergumul, dan bergulat. Si pria berhasil mengalahkan setan dan menjatuhkannya.

"Maukah kau sesuatu yang lebih baik untukmu?" tawar setan.

"Adakah yang lebih baik bagiku daripada menebang pohon ini?"

"Jangan kau tebang, nanti kau akan menerima 2 dinar setiap kali kau bangun pagi. Kau akan menemukannya di sisi bantalmu."

"Siapa yang menjamin hal itu akan terjadi?"

"Akulah yang menjamin."

Si pria pun pulang ke rumahnya. Di pagi hari, ia dapatkan 2 dinar di sisi bantalnya. Ia pun bergembira. Pada hari kedua, ia tidak menemukan apa-apa di sisi bantalnya.

Dengan penuh amarah, si pria bangkit hendak menebang pohon tersebut. Setan yang menyamar sebagai manusia lantas menemuinya.

"Apa maumu?" tanya setan.

"Aku ingin menebang pohon ini. Pohon yang disembah selain Allah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun