***
"Mbak cantik, hati-hati di Jakarta,disini rawan penjahat". ucap pria tua kepadaku.
Pria tua itu pamit setelah mengantarku tepat di sebuah gedung.
Aku tersenyum padanya.
Aku tidak tau harus mencari Kennant dimana.
Aku hanya tau dia ada di Jakarta.
Aku menelusuri jalan dengan perasaan bingung.
Orang-orang disekitar sibuk dengan urusan masing-masing.
Aku memainkan jari-jariku. Memandangi orang-orang disekitarku.
Aku duduk disebuah bangku taman.
Aku benar-benar tidak tau harus mencarinya dimana.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!