Inner child merupakan bagian dalam diri seseorang yang terbentuk dari pengalaman dirinya di masa kecil. Inner child juga dapat berpengaruh dalam pembentukan kepribadian seseorang saat dewasa, hal ini disebabkan oleh pengalaman masa kecil yang tidak hilang.
Inner child kerap kali di definisikan sebagai sisi dalam diri seseorang yang terabaikan. Banyak orang yang belum menyadari dalam dirinya terdapat inner child.
Kadang kala muncul pertanyaan yang berspekulasi dalam benak: "Apakah aku baik?, Apakah aku dicintai?, Apakah aku dalam kondisi aman?" Hal tersebut sudah termasuk dalam kategori inner child.
Berikut merupakan tanda-tanda inner child kita sedang terluka:
1. Mudah merasa takut terhadap segal sesuatu yang belum terjadi bahkan tidak akan pernah terjadi dalam hidup
2. Memiliki rasa percaya diri yang rendah dan sulit untuk berkembang
3. Sering merasa bersalah atas apa yang telah terjadi dan tidak berupaya mencari problem solvingnya
4. Memiliki emosi yang tidak stabil
5. Berambisi yang berlebihan dan takut gagal.
Setelah mengetahui tanda-tandanya. Berikut merupakan cara mengatasi inner child yang terluka:
1. Melakukan meditasi untuk penyembuhan sisi anak yang terluka
2. Memahami sisi anak-anak yang terjadi pada diri kita
3. Mulai menyayangi sisi tersebut
4. Kemudian, mencoba berkomunikasi dan mendengarkan kemauan sisi tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H