Kegagalan pembayaran (kredit macet) dalam skala yang luas, berdampak signifikan pada kinerja bank atau lembaga pembiayaan. Stabilitas sistem keuangan pun bisa terganggu.
Simpan Semampunya
Simpan Semampunya memiliki dua dimensi makna dalam menyikapi krisis - dimensi individu dan sosial. Pertama, simpan semampunya - bukan semuanya - uang dalam tabungan, asuransi, investasi atau modal usaha.Â
Dalam QS Al Insyirah Allah SWT berfirman hingga dua kali "Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan". Prinsip ini biasanya menjadi motivasi bagi mereka yang senantiasa berusaha menemukan peluang meski ditengah krisis.
Beberapa hari yang lalu, seorang kawan lama menghubungi via WhatsApp. Dia menawarkan mpek-mpek dagangannya. Setelah kami sepakat, mpek-mpek pun meluncur  ke rumah via ojek online.
Ekosistem ekonomi digital sebeneranya memberikan peluang yang sangat luas untuk mengembangkan usaha meski dalam situasi krisis. Tak perlu menyewa kios, promosipun bisa dilakukan gratis via medsos.
"Di setiap krisis ada peluang. Krisis ini bahasa mandarinnya weichi, di mana wei artinya berbahaya dan chi adalah peluang. Ini menarik bahwa meskipun ada krisis kesehatan dan krisis ekonomi, tentunya juga ada peluang-peluang," ujar Sandiaga Uno dalam sebuah diskusi daring, Ahad, 12 April 2020 (tempo.co).
Terpujilah mereka yang masih meluangkan harta, waktu, tenaga bahkan sampai harus kehilangan nyawa demi orang lain dalam menangani Covid-19. Mereka tidak hanya cerdas dalam menyikapi krisis, tapi juga seorang pahlawan kemanusiaan!Â
***
Tak bisa dipungkiri, pemerintah dan otoritas terkait tak bisa berjalan sendiri dalam menangani Covid-19. Seluruh komponen masyarakat harus cerdas bersikap dalam mitigasi Covid-19.