La, “Lir handaya paseban jati” (Mengalirkan hidup semata pada tuntunan Ilahi)
Pa, “Papan kang tanpa kiblat” (Hakekat Allah yang ada di segala arah)
Dha, “Dhuwur wekasane endek wiwitane” (Untuk bisa sampai di atas tentu dimulai dari dasar)
Ja, “Jumbuhing kawula lan Gusti” (berusaha menyatu memahami kehendak-Nya)
Ya, “Yakin marang samubarang tumindak kang dumadi” (Yakin atas titah/kodrat Ilahi)
Nya, “Nyata tanpa mata, ngerti tanpa diwuruki” (Memahami dengan benar kodrat kehidupan)
Ma, “Madep mantep manembah mring Ilahi” (Yakin dalam menyembah Ilahi)
Ga, “Guru sejati sing muruki” (Belajar pada guru nurani)
Ba, “Bayu sejati kang andalani” (Menyelaraskan diri pada gerak alam)
Tha, “Tukul saka niat” (Sesuatu harus dimulai dan tumbuh dari niatan)
Nga, “Ngracut busananing manungso” (Melepaskan egoisme pribadi manusia).