Kemampuan berpikir (akal) adalah anugerah atau modal terbesar yang diberikan kepada manusia. Otak adalah alat yang kita gunakan untuk itu.Â
Melaluinya kita dapat berpikir yang merupakan alat terpenting bagi kita untuk belajar, lebih jauh lagi untuk dapat bertahan hidup (survive). Disini kita akan membahas tentang overthinking atau berfikir secara berlebihan.
Overthinking adalah berpikir mengenai sesuatu yang berlebihan. Overthinking ini salah satu gangguan psikologis, karena dapat mengganggu kesehatan mental dan fisik.Â
Aktivitas berpikir yang berlebihan, Overthinking, dikategorikan sebagai salah satu jenis gangguan psikologis (psychological disorder).Â
Mengakibatkan dampak negatif yang sangat mengganggu, bagi kesehatan psikis dan fisik. Dalam situasi dan saat-saat tertentu bahkan bisa berakibat fatal. Bagaimanakah ciri ciri kita terkena overthinking?
1. Lebih Banyak Berpikir Daripada Melakukan
Awalnya, Anda mempertimbangkan solusi yang satu dengan yang lain hingga mendapat banyak pilihan solusi. Tidak lama kemudian, Anda mendapat solusi yang baru.Â
Hal ini menyebabkan pemikiran menjadi rumit dan kompleks sehingga Anda mengalami kebingungan untuk menentukan solusi yang terbaik. Siklus ini terus berulang sampai akhirnya tidak membuahkan hasil.
2. Mengalami Gangguan Tidur
Menghabiskan waktu untuk berpikir membuat energi emosional Anda habis. Jika overthinking sudah mencapai titik stres, depresi, bahkan kekhawatiran berlebih, Anda sebaiknya perlu mengatur kembali waktu istirahat. Kondisi pikiran yang tak tenang membuat tidur menjadi tidak berkualitas atau tidak nyenyak.Â
Ironisnya, waktu tidur Anda akan tersita dengan hal-hal yang seharusnya tidak dipikirkan! Nah, kekurangan waktu tidur membuat kondisi Anda tidak bugar serta mengacaukan segala aktivitas dan produktivitas Anda
3. Bertanya-Tanya Tentang Semua Hal
Jika hal kecil atau masalah kecil menimpa Anda, sebenarnya Anda tidak perlu khawatir kalau sudah tahu apa penyelesaiannya. Namun, jika Anda terlalu khawatir dan memikirkan hal kecil berulang kali, ini adalah salah satu ciri overthinking yang berdampak buruk bagi Anda. Sering bertanya mengenai "bagaimana jika?" dan "bagaimana nanti?" akan menimbulkan masalah yang lebih besar karena akan muncul kemungkinan-kemungkinan terburuk dalam pemikiran dan analisis Anda
4. Mengecek apa yang sudah dilakukan dua sampai tiga kali.
Kalau kamu sering mengecek tindakan yang sudah dilakukan berulang kali (kompulsif), takut merasa melakukan kesalahan supaya nggak tampak bodoh di hadapan orang lain sehingga bikin panik, berarti kamu termasuk orang pemikir.
5. Mengambil hati segala sesuatu.
Jadi, semua yang terjadi di hidupmu kamu masukin hati. Istilah gaulnya sekarang itu gampang baper alias bawa perasaan. Orang bilangnya A, tapi kamu ngrasanya B yang identik sama kamu.
Hal yang tidak disadari, overthinking tidak akan membuat masalah menjadi lebih ringan. Overthinking bukanlah gangguan yang hanya terjadi sementara, tapi dapat memberikan dampak pada kesehatan mental Anda di kemudian hari.Â
- Stres
Dampak overthinking bagi kesehatan yang pertama yaitu bisa menimbulkan stres. Jika Anda memiliki kebiasaan memikirkan hal sepele secara berlebihan, hal tersebut bisa membuat anda menjadi setres. Pada saat itulah sistem saraf pusat dalam tubuh akan mengirim sinyal ke kelenjar adrenal untuk melepas hormon adrenalin dan kortisol. Pelepasan kedua hormon ini mempengaruhi produksi gula darah dari organ hati yang nantinya berguna untuk memberi energi. Sayangnya jika energi tidak terpakai, tubuh akan menyerap gula darah kembali. Alhasil proses tersebut menimbulkan efek seperti detak jantung yang meningkat, pusing, sakit kepala, mual, letih, nafas yang tergesa-gesa sampai mengganggu konsentrasi.
- Susah Tidur
Tidak jarang jika Anda memiliki kebiasaan overthinking, anda akan mengalami susah tidur. Kekhawatiran yang berlebihan akan membuat tubuh anda menjadi susah untuk mendapatkan ketenangan.Â
Sebelum tidur sebaiknya Anda menenangkan pikiran agar dapat tidur dengan nyaman dan nyenyak. Kurang tidur juga dapat menyebabkan terganggunya kesehatan anda dan menghilangkan semangat aktivitas Anda ketika bangun di pagi hari. Susah tidur merupakan salah dampak overthinking yang harus Anda kurangi agar mendapatkan tidur yang berkualitas.
- Menurunnya Imunitas
Dampak overthinking bagi kesehatan selanjutnya yaitu dapat menurunkan imunitas tubuh Anda. Menurunnya imunitas terkait dengan pelepasan kortisol, peradangan tubuh yang berdampak pada kesehatan kulit, menimbulkan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung, hipertensi, atau stroke, serta gangguan pencernaan.
Setelah mengetahui dampak buruk yang dapat muncul akibat overthinking, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar dapat mengurangi kebiasaan ini, yaitu:Â
1. Berhenti sejenak dan cari penyebabnya
Hal paling utama yang harus dilakukan adalah menyadari bahwa kamu memiliki kebiasaan overthinking. Setelah itu berhentilah sejenak dan tenangkan pikiranmu. Langkah selanjutnya yaitu cari sumber masalah yang selama ini bersarang di kepalamu.
2. Cobalah untuk berpikiran terbuka
Membuka pikiran bisa membantumu mencari solusi dari pemasalahan yang ada. Lihat masalah yang sedang kamu hadapi dari sudut pandang lain. Buang jauh-jauh pikiran negatifmu dan ganti dengan selalu berpikir positif. Selain dapat menemukan solusi, hal ini dapat membantumu melupakan pikiran yang tidak penting.
3. Tantang ketakutanmu sendiri
Kamu gak bisa mempertimbangkan hal lain jika terus memikirkan hal-hal yang membuatmu takut untuk mengambil langkah. Tantang ketakutanmu itu dengan cara memberi reward untuk dirimu sendiri jika kamu berhasil melawannya. Dengan begitu, kamu tak akan tenggelam dalam rasa takut yang berlarut-larut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H