Jika marah, mereka akan mengeluarkan semua uneg-unegnya, lalu setelah lega ia akan segera mencari orang yang ia marahi dan lansung meminta maaf dan bersikap seolah tidak terjadi apa-apa.
Saya juga memiliki teman mahasiswa Indonesia yang sempat dipukul oleh orang Mesir karena ia membuat kesalahan, namun 5 menit setelah memukul, orang Mesir itu menyesal dan langsung meminta maaf kepada teman saya tersebut.Â
Seperti itulah sifat unik orang Mesir yang membuat kehidupan mereka berjalan harmonis.
Sifat menarik lainnya, cara terampuh untuk meredakan Amarah orang Mesir yaitu dengan menyuruhnya untuk bershalwat atau memuji Nabi Muhammad SAW.
 Saya pernah melihat orang mesir yang sedang marah besar, lalu ada seorang temannya datang untuk melerai dan berkata "berhentilah, dan kirimkan  shalawat (Pujian) kepada Nabi Muhammad" lalu orang yang tadinya marah besar itu seketika reda amarahnya dan mengucapkan shalawat kepada Rasulullah.Â
Setelah itu ia menjadi agak tenang dan tidak marah seperti sebelumnya.
Meminta mereka yang sedang marah untuk bershalawat atau memuji Nabi Muhammad adalah cara terampuh untuk meredakan amarah orang Mesir
Unik sekali, saya pernah bertanya kepada salah seorang teman, kenapa orang Mesir itu bisa reda amarahnya hanya dengan bershalwat kepada nabi Muhammad?
lalu ia menjawab "Kami orang Mesir sangat mencintai nabi Muhammad, sehingga ketika kami sedang marah dan mendengar nama beliau serta bershalawat kepadanya membuat kami malu untuk melanjutkan amarah kami kembali"
Memang bagi kita sedikit tidak masuk akal, akan tetapi kenyataannya memang seperti itu. Masyarakat Mesir memang dikenal sebagai masyarakat yang sangat religius.
Jika anda dengar baik-baik percakapan orang Mesir maka anda akan menemukan kata-kata "Insya Allah, Bi Iznillah, Rabbuna Yusahhil dan berbagai ungkapan doa lainnya dalam percakapan harian mereka.
Ini adalah bukti bahwa masyarakat Mesir itu sangat relijius, sehingga untuk meredakan amarah pun cukup dengan meminta mereka untuk bershalawat. kalau di Indonesia bagaimana?