Oleh : Tarmidinsyah Abubakar
Setiap hari ada saja berita survey capres di media sosial yang dikembangkan baik oleh kelompok media sosial maupun kelompok lembaga survey.
 Masyarakat seperti digigit anjing gila mau atau tidak mau harus menerima atau cuek saja dengan berita hasil survey yang setiap hari terpampang di headline media sosial.Â
Tidak berakhir disitu saja, ada juga lembaga survey yang tampil berbeda memberi kesan eksklusif dan sangat meyakinkan masyarakat dengan kajian hasil surveynya tersebut.
Pertanyaannya apakah hasil survey itu bisa dipercaya atau hal itu adalah skenario politik partai?
Apakah tidak ada cara lain untuk menggali calon presiden Republik Indonesia oleh masyarakat? He,,,,he,,,,, Â
Tentu banyak jalan menuju Roma kalau kita lebih berani dan bermental tidak terbius sebagaimana orang terjajah.
 Jangan lupa ya...bahwa rakyat Indonesia pernah dijajah 3,5 abad oleh bangsa asing, hidup bagaikan menahan gigitan anjing gila dimana kita menderita dan tidak bisa membalas atas perlakuan penjajahan tersebut. Â
Logika sosial selama ini memperlihatkan kinerja, image, citra orang politik dianggap mengecewakan.Â
Disaat rakyat butuh wakilnya untuk berpihak kepadanya justru mereka tidak berpihak. Disaat pilihan antara penguasa dhalim dan rakyat ditindas mereka justru diam dan memihak kepada penguasa.
Partai politik secara nyata berkoalisi dan berkonspirasi dengan partai berkuasa.