Jika ingin rakyatnya kuat maka seharusnyalah pemimpin Aceh harus memperkuat akar perjuangannya, misalnya memperkuat basis ekonomi yang tidak bergantung pada pemerintah Indonesia.Â
Tetapi keliru bila mereka berpikir bahwa harapan besar itu dapat dicapai dengan penguatan simbolik dalam Islam dengan peranan Syariat Islam, apalagi dengan mengusir bank konvensional di Aceh dan menggantikannya dengan bank syariah secara absolut dalam kekuasaannya. Kenapa?
Karena perubahan bank konvensional kepada bank syariah tidak akan berdampak pada penguatan ekonomi rakyat, kecuali tokoh masyarakat dan pimpinan di Aceh berpikir tentang sistem perekonomian yang otonom dan berbeda dengan negara Indonesia, bukan dalam batasan sistem keuangan yang sempit apalagi sistem pengelolaannya antara konvensional dan syariah.
Salam
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H