Maka indikator politik pada seseorang warga masyarakat terhadap keteguhan dalam ideology serta kebenaran dalam sistem politik baik dipusat maupun daerah, tidak dapat diukur dengan keberadaannya dan kesetiaannya pada suatu partai politik. Kenapa? Karena mereka berpartai politik hanya untuk celah mencari kehidupan yang baik atau lepas dari kemelaratan, sementara partai politik apa saja tidak menjadi ukuran yang penting berpotensi membuka jalan kepadanya.
Lalu, bagaimana dan siapa yang berpotensi merubah itu semua?
Membangun gerakan terhadap perbaikan kualitas kepemimpinan daerah tanpa melihat kepada partai politiknya, tetapi yang dibutuhkan dalam menempatkannya sebagai pimpinan daerah atau jabatan tinggi di daerah adalah mereka yang berorientasi dan berkemampuan dalam ilmu pengetahuan dan kapasitas wawasannya dalam membangun rakyat, bangsa dan negara. Mereka adalah sebagai guru-guru rakyat dalam politik yang benar dan bernegara.
Hal itu dapat dilihat dengan karya-karyanya yang membuka pikiran dan mencerdaskan rakyat bukan lagi berorientasi pada elektabilitas karena menyogok rakyat atau penciteraan kebaikan pada rakyat dengan membantu rakyat secara kamuplase.
Mekanismenya bagaimana? Seleksi kapasitas dan kualitas pemimpin secara tertulis atau ujian. Yang utama adalah memahami arah pembangunan rakyat, bangsa dan negara. Ketika lulus standar seleksi, selanjutnya baru boleh mendaftar sebagai calon pemimpin daerah dan calon wakil rakyat melalui partai politik. Dengan begitu politik  akan lebih berkualitas dan lebih dipercaya dimasa depan.
Sekian
*****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H