Partai politik lokal berperan menjaga dan melestarikan nilai-nilai lokal Aceh, seperti adat istiadat, agama, dan budaya.
Hal ini penting untuk menjaga identitas Aceh di tengah arus globalisasi.
 * Kontrol terhadap Kekuasaan:
Keberadaan partai politik lokal dapat menjadi penyeimbang bagi kekuasaan pemerintah pusat dan mencegah terjadinya sentralisasi kekuasaan.
 * Motor Pembangunan:
Partai politik lokal berperan dalam mendorong pembangunan di Aceh, terutama di bidang ekonomi dan sosial.
Mereka dapat mengidentifikasi potensi lokal dan merumuskan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Namun, keberadaan partai politik lokal di Aceh juga menghadapi beberapa tantangan, antara lain:
 * Kualitas Kader:
Tidak semua kader partai politik lokal memiliki kapasitas dan integritas yang memadai untuk menjalankan tugasnya.
 * Dinamika Politik Lokal: