Mohon tunggu...
Tarmidinsyah Abubakar
Tarmidinsyah Abubakar Mohon Tunggu... Politisi - Mantan Pemimpin Partai Politik

Semua orang terlahir ke dunia dengan tanpa sehelaipun benang, maka yang membedakannya adalah pelayanan kepada sesama

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Partai Politik Lokal Di Aceh Dalam Pembangunan Demokrasi Bagi Rakyat Di kawasan Asia Tenggara (Bagian I)

30 September 2024   10:52 Diperbarui: 23 November 2024   02:05 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi Tarmidinsyah

Karena kelahiran partai politik lokal dari ruang demokrasi yang menjadi alat perubahan di Indonesia dan juga Aceh sedang berkembang baik dimasa reformasi di bawah kepemimpinan pemerintahan masa itu yang menganut sistem demokrasi dengan adanya perubahan konstitusi negara (perubahan/amandement UUD 1945).

Pembangunan kembali negara ini dengan proses transformasi dari kepemimpinan budaya otoritarian yang begitu lama ke budaya hidup demokrasi menjadi barang baru dinegara ini.

Nah, keberadaan partai lokal sesungguhnya masuk dalam ruang pembangunan demokrasi (memanusiakan) warga masyarakat Asia Tenggara.

Keberadaan partai lokal merupakan hasil dari kesepakatan damai Helsinki, yang memberikan ruang bagi Aceh untuk mengatur rumah tangganya sendiri.

Berikut beberapa peran penting partai politik lokal di Aceh:

 * Representasi Lokal: Partai politik lokal lebih dekat dengan masyarakat dan lebih memahami aspirasi serta kebutuhan masyarakat Aceh.

Mereka menjadi saluran bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kepentingan mereka kepada pemerintah.

 * Penguatan Demokrasi Partisipatif:

Partai politik lokal mendorong masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi dalam proses politik.

Mereka memberikan ruang bagi masyarakat untuk belajar tentang demokrasi, hak-hak politik, dan cara menggunakannya.

 * Penjaga Nilai-nilai Lokal:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun