Maka model pengambilan keputusan yang kualitasnya terbaik adalah seperti orang menarik rambut dalam tepung.
Karena rumusannya sederhana tapi sulit melakukannya, maka yang mereka yang memilih menjadi pemimpin adalah mereka yang mampu membuat rumusan keputusan dan menyelesaikannya semua tahapan sebagaimana penulis sampaikan diatas.Â
Maka pemimpin yang mampu itu sangat langka di masyarakat kita, yang banyak kita dapatkan hanya mereka yang diberi peluang menguasai jabatan sebagai bargaining alat politik yang lebih besar oleh para petinggi negara ini.Â
Bisa jadi untuk sebatas opini untuk menutupi prilaku petinggi negara terhadap masyarakat sedaerah yang terdhalimi.
Lalu pemimpin yang masyarakat pilih itu adalah sebagai tumbal dalam politik demokrasi.Â
Berikutnya, kalau pemimpin itu sebagai tumbal, lalu apa yang bisa diharapkan untuk perubahan perbaikan tahapan kesejahteraan rakyat sebagaimana cita-cita negara pada umumnya.
*****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H